Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pemerintah Diminta Percepat Pembangunan di Labuan Bajo

Mediaindonesia.com
12/8/2020 16:00
Pemerintah Diminta Percepat Pembangunan di Labuan Bajo
Masyarakat Manggarai Barat mendeklarisasikan diri mendukung upaya percepatan pembangunan destinasi Super Premium di Labuhan Bajo.(Dok/Ist)

RATUSAN masyarakat Manggarai Barat (Mabar) yang tergabung dalam kegiatan Mimbar Bersama Dukung Pembangunan Destinasi Super Premium mendeklarisasikan diri mendukung upaya percepatan pembangunan destinasi Super Premium di Labuhan Bajo yang digagas pemerintah pusat.

Ketua Aksi Florianus Surion Adu, mengatakan kebijakan pemerintah itu adalah anugerah Tuhan kepada seluruh masyarakat Manggarai Barat, khususnya dan NTT umumnya. Karena dengan semakin banyak pembangunan di Labuhan Bajo otomatis semakin sejahtera masyarakatnya.

Baca juga: Lima Kawasan di Labuan Bajo Mulai Ditata

”Rencana pembangunan infrastruktur, penetapan Kawasan Ekonomi Khusus serta pembangunan sarana wisata di Labuhan Bajo berjalan dengan baik, karena pemerintah sudah bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik serta punya kajian yang holistik maupun data yang lengkap ketika menyusun kebijakan. Terima kasih Bapak Presiden, sepenuhnya kami dukung segala kebijakan Bapak Presiden di sini," ujar Florianus Surion Adu, Rabu (12/8).

Ucapan itu disuarakan Florianus di hadapan 500 orang peserta aksi di depan Kantor DPRD Manggarai Barat. Peserta aksi terdiri dari Sekretariat Bersama Pemuda Masyarakat Manggarai barat (SETBER PM-MB), Himpunan Nelayan Bersama Kecamatan Komodo (NUANSA), Komite Aliansi Masyarakat Manggarai Barat (KAM-MB), Angkatan Muda Pro Reformasi Manggarai Barat (AMPAR), Gerakan Masyarakat Anti Tambang Manggarai Barat (GERAM), Gerakan Perempuan Membangun (EMBUN), Forum Multi Kultur Membangun (FMKM) Manggarai Barat dan Komunitas Pelaku Pariwisata Manggarai Barat.

Menyinggung soal suara negatif atas pembangunan di Mabar, Florianus menyebut itu tidak benar. ”Kita dapat melihat indikator sementara pembangunan Labuan Bajo dari banyaknya investor yang membuka usaha di Labuan Bajo. Jika ada orang atau kelompok yang suaranya negatif terhadap pembangunan yang dilakukan pemerintah pusat dan daerah, itu tidak mewakili masyarakat Manggarai Barat," katanya. (Ant/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya