Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
HAK-HAK penyandang disabilitas sensorik tunarunguwicara harus diperjuangkan. Namun, Kementerian Sosial, khususnya Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, tidak bisa
bekerja sendiri.
“Kita harus membangun jejaring kerja untuk mempercepat aksesibilitas penyandang disabilitas mendapatkan hak-hak mereka. Untuk itu, kita harus membangun silaturahim
dengan banyak pihak sehingga mendapat dukungan saat memperjuangkan hakhak saudara kita yang runguwicara,” ujar Dirjen Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat saat
membuka acara Penguatan Kapasitas Petugas Daerah dalam Program Regional Potensial Network (RPN) di Kuningan, Jawa Barat, kemarin.
Dalam acara yang diselenggarakan Balai Melati Jakarta itu, Harry meminta petugas daerah yang mempunyai pengalaman praktis terbaik di lapangan bisa berbagi informasi.
“Karena membangun jejaring landasan utamanya adalah mau berbagi informasi dan akhirnya berkolaborasi.” Pertukaran informasi, lanjutnya, ialah kunci dalam menggerakkan jejaring untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi penyandang disabilitas.
“Terkait RPN, sangat penting kita memastikan kepentingan dan tujuan bersamanya. Apa yang akan kita capai dan manfaatkan dari jaringan yang akan dikembangkan.”
Terkait itu, dinas sosial juga penting sebagai pusat koordinasi penanganan sosial penyandang disabilitas. “Pendekatan keluarga menjadi prioritas ke depan,” tandas
Harry. (UL/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved