Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
DINAS Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang mulai memasang kembali kubus apung yang sebelumnya dipasang di banjir kanal bawah jembatan Tamsis. Kubus apung tersebut kini dipasang di banjir kanal bawah jembatan Rasuna Said.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Mairizon mengatakan pemindahan kubus apung ke tempat yang baru ini dilakukan sejak Selasa (4/8). Saat ini, para petugas sedang memasang kubus apung tersebut.
"Kubus apung ini kita pindahkan karena saat dipasang di lokasi awal kurang pas, rentan terbalik jika arus sungai mengalir sangat deras," ujar Mairizon, Rabu (5/8).
Baca juga: Masuk-Keluar Kota Padang Wajib Swab Test
Atas dasar itu, kubus apung kemudian dipindahkan ke lokasi yang baru tepatnya di banjir kanal bawah jembatan Rasuna Said.
"Pemasangan di lokasi baru ini sifatnya situasional. Sewaktu-waktu bisa saja kembali dibongkar. Jika nanti kondisinya sama dengan lokasi yang lama maka kita buka lagi," jelas Mairizon.
Untuk diketahui, pemasangan kubus apung ini bertujuan untuk menghambat sampah-sampah yang mengalir di banjir kanal agar tidak hanyut sampai ke laut. Sampah-sampah yang terkumpul di kubus apung nantinya akan dikumpulkan oleh petugas, selanjutnya dibawa ke TPA Air Dingin.(OL-5)
Sebanyak 2.500 bibit berbagai jenis terumbu karang, di antaranya Acropora Tenuis, Montipora Foliosa, Montipora Aequituberculata, dan Montipora Danae, ditanam.
Penelitian Universitas Negeri Ohio ungkap warga yang tinggal dekat laut punya harapan hidup lebih panjang. Faktor lingkungan dan sosial jadi kunci utama.
Apakah kamu lebih suka liburan ke gunung atau pantai? Ternyata, pilihan destinasi liburan favoritmu bisa mencerminkan kepribadianmu yang sebenarnya.
KOTA Surabaya akan menjadi lokasi pertama proyek kemitraan pemerintah Indonesia dan UEA dalam penanganan sampah plastik sungai untuk mencegah kebocoran di perairan laut.
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Perubahan iklim dapat mengganggu ketahanan dan hasil tangkapan ikan, serta memengaruhi komunitas pesisir, karena dapat menurunkan produktivitas perairan.
MENTERI Agama (Menag) Nasaruddin Umar menyatakan menyiapkan dua pendekatan agar insiden perusakan rumah doa di Padang, Sumatra Barat tak terulang
KETUA Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur mengatakan pemerintah mempunyai Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang belum berjalan dengan baik.
PENGURUS Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyayangkan pembubaran dan perusakan rumah doa atau tempat ibadah kembali terjadi. Terbaru pembubaran rumah doa yang terjadi di Padang.
Rumah doa kembali menjadi titik gesekan karena kurangnya komunikasi dan miskomunikasi di lapangan.
Aksi pelarangam ibadah di Padang menunjukan bahwa sikap intoleransi masih mengakar di berbagai sudut negeri.
GEMPAR Indonesia meminta Presiden Prabowo Subianto untuk mengevaluasi Menteri dan Wakil Menteri Agama terkait insiden intoleransi di Padang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved