Headline
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia
MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan
PANDEMI covid-19 yang melanda Indonesia dan sebagian besar dunia memang telah melumpuhkan berbagai sektor kehidupan. Salah satu sektor yang terdampak dari wabah tersebut yakni pariwisata.
Itu sebabnya para pelaku pariwisata menyambut baik kebijakan pemerintah yang menerapkan kehidupan adaptasi baru, sebelumnya disebut new normal. Mereka berharap dengan fase itu, dunia pariwisata Indonesia, kembali bergerak.
Baca juga: Pulihkan Sektor Pariwisata, Pemerintah Siapkan Enam Strategi
Salah satu tempat yang siap menerima kunjungan wisatawan lagi yakni, Bali dan NTB. Diungkapkan PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)/ Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), BUMN pengembang dan pengelola destinasi pariwisata The Nusa Dua, Bali dan The Mandalika, NTB, secara resmi mereka membuka kembali kawasan The Nusa Dua Bali bagi kunjungan wisatawan Nusantara mulai Jumat (31/7).
Pembukaan kembali kawasan The Nusa Dua bagi wisatawan Nusantara ini dibarengi dengan penerapan protokol kesehatan dalam rangka pencegahan dan penanganan covid-19 sesuai dengan Panduan Pelaksanaan Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Kualitas standar pelaksanaan protokol kesehatan yang diterapkan di The Nusa Dua juga telah lulus uji verifikasi dan tersertifikasi dengan diperolehnya Sertifikat Sertifikasi Tatanan Kehidupan Era Baru untuk Kawasan Nusa Dua dari Pemprov Bali. "Hari ini, Jumat (31/7) kami menyatakan bahwa The Nusa Dua, Bali secara resmi telah bisa menerima kunjungan wisatawan kembali. Dengan protokol kesehatan tersertifikasi dan dukungan penerapannya oleh semua pihak secara disiplin, kami optimistis dapat mewujudkan The Nusa Dua sebagai destinasi wisata yang clean, health, aman serta nyaman bagi wisatawan yang berkunjung di masa new normal," ujar Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan pemerintah yang telah memilih The Nusa Dua sebagai pilot project destinasi CHSE dan akan berupaya keras untuk memenuhi target dan harapan tersebut dalam mendukung Bali Bangkit menuju Indonesia Bangkit” imbuhnya.
Sertifikasi Tatanan Kehidupan Era Baru untuk Kawasan Nusa Dua tersebut diserahkan oleh Gubernur Bali Wayan Koster kepada Dirut ITDC pada seremoni Deklarasi Program Kepariwisataan dalam Tatanan Kehidupan Bali Era Baru dan Digitalisasi Pariwisataberbasis QRIS yang digelar di The Nusa Dua, Bali pada hari Kamis (30/7).
Sebagai bentuk penerapan protokol kesehatan di Kawasan The Nusa Dua, pemeriksaan kesehatan dimulai dari pintu gerbang utama dengan melakukan pemeriksaan kendaraan dan pengunjung, pemeriksaan identitas diri dan reservasi tempat yang dituju yang merupakan salah satu syarat masuk. ITDC akan memastikan wisatawan menggunakan masker selama beraktivitas dalam kawasan, selalu mencuci tangan dengan teratur dan melakukan physical distancing.
Untuk memastikan pelaksanaan physical distancing, ITDC menerapkan crowd management dengan membatasi jumlah pengunjung di suatu lokasi maksimal 25 orang, dan menerapkan Queue and Interaction Management dengan mengatur jarak antrian pengunjung sehingga dapat mencegah penumpukan pengunjung. ITDC juga menggunakan sistem cashless berupa penggunaan sistem QRIS untuk transaksi wisatawan di seluruh areaThe Nusa Dua sehingga mengurangi interaksi melalui sentuhan. Selain menggunakan QRIS, pengunjung dapat menggunakan debit dan kartu kredit semua Bank, E –Wallet, E –Money semua bank, dan Online Channeluntuk bertransaksi.
“Mengenai kebersihan lingkungan, wisatawan yang berkunjung pun tak perlu khawatir. Sebagai pengelola kawasan, kami menambah fasilitas penunjang pelaksanaan protokol kesehatan berupa tempat cuci tangan sebanyak 5 lokasi, signage physical distancing sebanyak 14 titik dan toilet. Untuk memastikan tingkat hygene kawasan, kegiatan penyemprotan disinfektan juga dilakukan secara rutin dan terjadwal sebanyak 2 kali sehari,” ujar Managing Director The Nusa Dua I Gusti Ngurah Ardita.
Sementara itu, guna menarik pengunjung atau wisatawan, sejumlah tenant The Nusa Dua menawarkan berbagai program menarik antara lain, Bali Nusa Dua Hotel menawarkan paket menginap dua malam dan free breakfast senilai Rp.1.050.000/nett dengan periode booking hingga 31 Agustus untuk periode menginap hingga 30 April 2021.
The Nusa Dua dengan konsep one stop destination, memiliki beragam pilihan beraktivitas dan kelengkapan fasilitas sehingga wisatawan dapat menikmati liburan dalam kawasan seluas 350 ha ini, tanpa perlu keluar dari kawasan. Bagi wisatawan yang berkunjung ke The Nusa Dua, mereka dapat menikmati keindahan pantai yang membentang sepanjang 4 km, lalu menikmati suguhan budaya tari kecak di Pulau Peninsula.
“Keunggulan konsep one stop destination, penerapan protokol kesehatan yang ketatserta program promo oleh sejumlah tenant di kawasan The Nusa Dua akan kami promosikan secara gencar melalui berbagai platform sehingga mampu menumbuhkan kepercayaan dan kenyamanan bagi wisatawan untuk mulai berkunjung ke kawasan kami. Dan kami berharap upaya kami inidapat mendorong bisnis pariwisata The Nusa Dua dan Bali dapat mulai bangkit kembali,” kata I Gusti Ngurah Ardita. (Ant/A-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved