Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Markas PSM Makassar Mulai Proses Taksasi

Lina Herlina
28/7/2020 18:50
Markas PSM Makassar Mulai Proses Taksasi
GUBERNUR Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, meninjau progres proses taksasi pembangunan Stadion Mattoanging Makassar.(MI/Lina Herlina)

GUBERNUR Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, meninjau progres proses taksasi (taksiran harga dan sebagainya) rencana pembangunan Stadion Mattoanging Makassar, yang merupakan markas atau kandang klub sepak bola kebanggaan Sulsel, Persatuan Sepak bola Makassar (PSM), Selasa (28/7).

Menurut Nurdin, setelah proses taksasi atau penghitungan nilai aset, maka semua barang-barang dan peralatan yang ada dalam stadion dipindahkan. "Setelah itu dibongkar. Karena pembangunan kan harus menunggu proses taksasi kelar dulu," tukasnya.

Ia juga meminta, pihak Yayasan Olah raga Sulawesi Selatan (YOSS) yang masih mengelola stadion, bisa memindahkan semua barang-barangnya, yang masih bisa digunakan.

Itu disampaikan Nurdin, karena pembangunan Stadion Mattoanging Makassar yang sempat berganti nama menjadi Stadion Andi Mattalatta, bisa dimulai tahun ini.

Ia juga mengungkapkan, jika Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menganggarkan pembangunan atau revitalisasi Stadion Mattoanging sebanyak Rp1 triliun.

Hanya saja, untuk tahun ini, dari APBD Sulsel sudah dianggarkan sebesar Rp200 miliar. "Artinya masih ada sisa atau kekurangan Rp800 miliar. Dan tidak usah pusing sisanya itu dari mana? Itu tanggung jawabnya gubernur.
Pokoknya ini harus selesai," pungkas Nurdin.

Sebelumnya, Stadion Mattoanging tersebut masuk dalam sengketa antara YOSS dan Pemprov Sulsel, lantaran Sulsel lewat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ingin menertibkan asetnya yang ada di tangan pihak ketiga.

Nurdin pun berpesan agar tidak ada pertentangan untuk itu. "Makanya saya bilang, jangan kita pertentangkan soal itu, pemerintah hanya membangun fasilitas. Jadi gak ada yang perlu kita pertentangkan dengan YOSS," tutupnya. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya