Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Rektor Terjangkit, Kampus Ditutup

PS/YP/DW/DY/AS/UL/N-3
28/7/2020 04:45
Rektor Terjangkit, Kampus Ditutup
Spanduk pemberitahuan tentang penutupan kampus terpasang di pintu masuk Universitas Sumatera Utara (USU) di Medan, Sabtu (25/7/20).(ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

AWAL pekan lalu, Prof Runtung Sitepu melantik sejumlah wisudawan secara virtual. Saat itu, tidak banyak yang tahu, Rektor Universitas Sumatra Utara itu berada di ruang isolasi mandiri.

Tiga hari lalu, ia juga menerbitkan surat edaran yang isi­nya menutup Kampus USU dari semua aktivitas, sejak 27 Juli hingga 1 Agustus. Alasannya semakin banyak staf pengajar yang terjangkit oleh covid-19.

Kemarin, juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Medan Mardohar menyatakan Prof Runtung menjadi salah satu dari 12 orang di Kampus USU yang terpapar. “Selain Rektor, juga wakil rektor, beberapa profesor, dosen, serta staf.”

Ke-12 orang itu sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RS USU. “Seluruhnya dalam kondisi stabil. Prof Runtung, bersama Wakil Rektor Prof Rosmayanti dan anggota MWA USU Prof Darma Bakti, positif terjangkit,” tambah Direktur Utama RS USU Syah Mirsya Warli.

Di Sumatra Selatan, Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam membuat blunder sehingga dikecam banyak pihak. Ia dinyatakan positif covid-19. Entah kenapa, kemarin, ia mengundang 10 wartawan dan mengumumkan kondisinya.

“Seharusnya Bupati melakukan isolasi, tidak bertemu orang banyak. Tindakannya itu membahayakan banyak orang,” keluh Ketua PWI Sumatra Selatan, Firdaus Komar.

Kemarin, Wali Kota Banjarbaru, Nadjmi Adhani, dan istrinya, Ririn Kartika, juga dinyatakan terjangkit. Mereka menjalani perawatan di RSUD Idaman, Banjarbaru. “Kami akan segera menggelar pelacak­an dan tes cepat massal untuk pegawai,” ungkap Wakil Wali Kota Darmawan Jaya. (PS/YP/DW/DY/AS/UL/N-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik