Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Epidemiolog UGM Kritik Mendagri Soal Jenazah Covid-19

Ardi Teristi Hardi
26/7/2020 21:51
Epidemiolog UGM Kritik Mendagri Soal Jenazah Covid-19
covid-19(Ilustrasi)

EPI DEMIOLOG UGM, Bayu Satria Wiratama mengkritik pernyataan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian tentang pernyataan, jenazah covid-19 secara teori sebaiknya dibakar. Menurutnya, jenazah covid-19 tidak perlu dibakar karena menurut pedoman dari WHO dan badan kesehatan lainnya juga menyebutkan tidak harus dibakar.

‘’Cukup dibungkus dengan baik sesuai protokol kesehatan dan dimakamkan sesuai protokol kesehatan maka sudah cukup sekali,’’ jelas dia dalam siaran pers dari Humas UGM, Minggu (26/7).

Ia menerangkan virus yang sebelumnya ada pada jenazah penderita covid-19 pada saat dikuburkan akan musnah dengan sendirinya karena tidak ada sel inang yang dihinggapi. Virusnya akan mati jika lama tidak masuk ke inang yang baru.\

Baca juga : Ratusan Tempat Ibadah di Kota Yogyakarta boleh Menggelar Ibadah

Soal banyaknya jumlah kasus positif covid-19 di tanah air yang bertambah dari hari ke hari, Bayu menilai, hal tersebut disebabkan oleh semakin banyaknya masyarakat yang melanggar protokol covid-19.

Bayu menambahkan, masifnya kegiatan tes massal covid-19 juga memengaruhi banyaknya kasus baru yang terungkap.

‘’’Saya rasa penyebabnya karena banyak yang melanggar. Di saat bersamaan, kemampuan testing negara kita juga membaik, walaupun masih belum maksimal sehingga tetap ada kasus-kasus yang tidak terdeteksi,’’ jelasnya.

Bayu mengatakan, pernyataan Tito tentang jenazah covid-19 sebaiknya dibakar sangat kontraproduktif dengan upaya untuk mengajak masyarakat menerapkan disiplin protokol kesehatan cegah penularan covid-19.

"Saya rasa memang sebaiknya pejabat pemerintah harus berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan. Karena sudah sering sekali terjadi komunikasi yang buruk dari pemerintah sehingga timbul keresahan,’’ pungkas Bayu. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik