Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
SEMPAT menjadi wilayah zona merah dan klaster penyebaran baru, kini seluruh warga di RW 12 Desa Waru Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo yang pernah terpapar covid-19 akhirnya sembuh.
"Sebanyak 26 orang, semuanya sudah sembuh," kata Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji kepada awak media, Rabu (22/7).
Setelah semua pasien covid-19 sembuh, wilayah ini tidak di"lockdown" lagi. Sebab wilayah yang dulu zona merah ini sudah berubah menjadi hijau.
Portal penutup jalan masuk ke gang RW 12 mulai dibuka. Warga desa setempat sudah bebas keluar masuk, hanya untuk warga luar masih dilakukan pembatasan.
Namun meskipun warga setempat sudah bebas keluar masuk, tetap mentaati protokol kesehatan yaitu mengenakan masker saat keluar rumah. Warga juga tetap terbiasa sering cuci tangan dengan sabun.
Tempat-tempat cuci tangan lengkap dengan sabun masih banyak terlihat di sejumlah titik di wilayah tersebut.
"Kita harus beri apresiasi karena wilayah ini yang mengawali berdirinya Kampung Tangguh Semeru, upayanya nyata dan hasilnya juga nyata," kata Sumardji.
Pasien terakhir di RW 12 yang sembuh adalah Sutiyem,50. Saat didatangi Forkopimda Waru, Sutiyem mengaku sudah sehat dan bisa beraktivitas lagi.
Hal senada dikatakan Slamet,73, pasien covid yang sempat dirawat selama sebulan. Slamet sudah diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah sehat kembali.
"Harapan saya bisa segera berjualan es lagi," kata Slamet.
Keberhasilan penyembuhan warga yang terpapar korona ini memang tak lepas dari keberadaan Kampung Tangguh Semeru yang merupakan konsep Kapolda Jatim Irjen M Fadil Imran dalam menghadapi pandemi ini.
Pasien bisa menjalani perawatan di rumah sakit rujukan secara tenang karena kebutuhan keluarga sehari-hari di rumah sudah terpenuhi dengan adanya Kampung Tangguh Semeru.
Dalam Kampung Tangguh ini warga diajak kerja sama atau gotong royong bahu-membahu penanganan covid-19. Tak hanya memfilter secara ketat orang yang keluar masuk wilayah, di Kampung Tangguh juga menjadi edukasi untuk warga. Bahkan kebutuhan logistik juga disediakan di Kampung Tangguh.
Sejumlah warga sekitar bersedia menjadi relawan untuk melakukan kegiatan tersebut.
Sementara warga yang masuk status PDP ataupun ODP juga sadar dan tertib menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Wilayah RW 12 ini awalnya menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Selain 26 warganya positif covid-19, jumlah warga PDP ada 63 orang dan ODP lebih dari 450 orang. Sehingga sebagian besar warga di RW 12 ini pada saat itu diisolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Sebelumnya 55 pasien covid-19 di Desa Wonocolo Kecamatan Taman Kabupaten Sidoarjo juga dinyatakan sembuh semua. Desa Wonocolo juga sempat menjadi klaster penyebaran. Seperti di RW 12 Waru, keberhasilan di Desa Wonocolo juga berkat adanya Kampung Tangguh. (J-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved