Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
Pemkab Banyumas, Jawa Tengah (Jateng) telah memetakan wilayah-wilayah yang rawan kekeringan pada musim kemarau sekarang. Setidaknya ada 91 desa yang tersebar di 21 kecamatan terancam krisis air bersih. Oleh karena itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas telah mengalokasikan dana Rp100 juta atau 900 tangki air bersih.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banyumas Titik Puji Astuti mengungkapkan bhwa pihaknya telah melakukan pemetaan daerah-daerah yang rawan kekeringan atau krisis air bersih pada saat musim kemarau sekarang.
‘’Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya dan pemetaan yang dilaksanakan, ada 91 desa yang tersebar di 21 kecamatan rawan kekeringan,’’jelas Titik pada Kamis (9/7).
Baca juga : Si Peri Terbang Babel Masuk Top 99 Inovasi Pelayanan Publik
Menurutnya, alokasi anggaran Rp100 juta tersebut setara dengan penyediaan 4,5 juta liter air bersih. Penyuplaian dilakukan untuk mengatasi kekeringan dan krisis air bersih yang dialami warga.
‘’Sampai sekarang belum ada yang mengajukan permintaan bantuan air bersih. Kemungkinan, suplai air bersih baru akan dilaksanakan mulai September mendatang,’’katanya.
Dijelaskan oleh Titik, saat sekarang di Banyumas masih ada hujan, meski intensitasnya sudah sangat rendah. Sehingga kemungkinan kemarau akan berdampak pada krisis air bersih pada bulan Agustus hingga September mendatang. (OL-2)
"Kami juga sudah mempersiapkan anggaran untuk operasional truk tangki penyuplai air bersih yang jumlahnya ada lima unit dengan kapasitas 5.000 liter dan 4.000 liter,"
AKIBAT tidak turun hujan dan krisis air saluran irigasi, kekeringan lahan sawah di Kabupaten Pidie, Aceh, semakin parah.
Di Desa Ceurih Kupula, Desa Pulo Tunong, Desa Mesjid Reubee dan Desa Geudong, puluhan ha lahan sawah mengering. Lalu tanah bagian lantai rumpun padi pecah-pecah.
SEBANYAK 10,25 hektare lahan pertanian di Tanah Datar terdampak kekeringan, dan 5,25 hektare di antaranya sudah dinyatakan puso atau gagal panen.
SIUMA menggunakan sensor kelembaban tanah berbasis IoT yang terkoneksi langsung ke grup WhatsApp petani, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan irigasi secara real time.
PERUBAHAN pola cuaca semakin nyata di Indonesia. Peneliti BRIN Erma Yulihastin, mengungkapkan bahwa musim hujan saat ini tak lagi berjalan secara reguler.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved