Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KASUS demam berdarah di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah saat ini masih tinggi. Puncak penyebaran diperkirakan akan terjadi sekitar Oktober-November, saat curah hujan cenderung tinggi. Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung Sri Hartati, menyebutkan, berdasarkan
pendataan per 8 Juli 2020, angka kasus demam berdarah di wilayahnya sudah mencapai 668, dengan empat orang meninggal
Dari sejumlah 668 kasus tersebut terdiri dari 399 kasus demam dengue (DD) dan 265 kasus demam berdarah dengue (DBD). Sedangkan yang mengalami dengue shock syndrome (DSS) sebanyak empat orang. Dari ratusan kasus tersebut, menurut Sri Hartati, ada yang berupa kasua impor atau dari luar dan ada yang indegenius atau penularan setempat.
"Puncak penyebaran penyakit demam berdarah diperkirakan Oktober-November. Pada saat itu biasanya curah hujan tinggi dan banyak genangan air, sehingga memungkinkan nyamuk aides aegypti berkembang lebih cepat," ujar Sri Hartati, Selasa (8/7).
Sebelum memasuki puncak penyebaran demam berdarah sekitar Oktober, dinas kesehatan setempat melakukan berbagai upaya antisipasi. Antara lain pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan pengasapan insektisida atau fogging dan metode 3 M. Yakni menguras dan menutup tempat penampungan air. Serta mendaur ulang barang yang berpotensi jadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti.
"Kami meminta masyarakat tetap menggalakan pola hidup bersih sehat (PHBS). Kami juga berupaya melakukan penguatan Komonikasi Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat, terutama untuk daerah endemis," lanjut Sri Hartati.
baca juga: Kaldera Toba Jadi Geopark Dunia
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit(P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung, Khabib Mualim mengatakan, angka kasus demam berdarah tahun ini tertinggi dalam empat tahun terakhir.
Ia menyebutkan, selama tahun 2017 terjadi 326 kasus, terdiri dari 137 kasus DD, dan 189 kasus DBD. Sepanjang tahun 2018 terdapat 318 kasus. Terdiri dari 168 kasus DD dan 150 kasus DBD. Kemudian selama tahun 2019 terjadi 643 kasus, terdiri dari 346 DD, 297 DBD, dan tiga kasus DSS. (OL-3)
Pencegahan Penyebaran Deman Berdarah di Banda Aceh
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Kombinasi antara penyakit tidak menular seperti obesitas dengan penyakit menular seperti DBD akan menghasilkan kombinasi risiko fatalitas tinggi.
Memasuki musim pancaroba, daya tahan tubuh anak kerap menurun. Hal ini perlu diwaspadai karena pancaroba identik dengan penyakit demam berdarah.
Tren kasus DBD di Cianjur tahun ini cenderung turun dibanding tahun sebelumnya.
KASUS demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman bagi masyarakat di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Sebanyak 120 orang harus dirawat karenanya.
PENELITI Ahli Utama di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Delima Hasri Azahari mengungkapkan konsumsi kopi spesial di Indonesia masih rendah jika dibandingkan dengan kopi komersial.
Petani diharapkan tidak terbuai dengan harga beli yang mahal. Harus bersiap guna mencukupi permintaan pada masa cuaca ekstrem yang bisa menurunkan kualitas dan produktivitas tanaman.
Pedagang bendera dari Jawa Barat setiap Agustus selalu datang ke Temanggung untuk menjual dagangannya untuk menyambut HUT RI. Namun sejak pandemi penjualan bendera turun drastis.
PRAKTIK money politic atau politik uang disinyalir merupakan kerawanan tinggi yang marak terjadi pada Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Jumlah DPT masuk dalam Pilkada 2024 yang tersebar di 1.306 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
KOMISI pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah telah menerima 636.182 lembar surat suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah tahun 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved