Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SELAMA ini kita mungkin tidak pernah berpikir bagaimana hewan-hewan ternak sebelum dipotong. Padahal tidak sedikit peternak yang kurang memperhatikan kehidupan ternak mereka.
Berangkat dari situlah Act for Farmed Animals terus melakukan kampanye untuk mengurangi penderitaaan hewatn ternak. Salah satunya adalah pelarangan penggunaan kandang baterai.
Baca juga: Terancam Bangkrut, Peternak di Blitar Obral Ayam Potong
Salah satu restoran yang sudah berkomitmen untuk mengurangi penderitaan hewan ternak, yakni restoran cepat saji Burger King. Mereka akan menghapuskan secara bertahap penggunaan telur dari sistem yang kontroversial dengan mengurung ayam dalam kandang baterai, di Indonesia.
Keputusan tersebut diambil setelah mereka berdialog dengan Act for Farmed Animals. Act for Farmed Animal adalah kampanye bersama yang dilakukan oleh Organisasi Non-profit Animal Friends Jogja dan Sinergia Animal untuk mengurangi penderitaan hewan ternak di Indonesia dan mendorong pemilihan makanan yang lebih bijak dan berwelas asih.
“Komitmen pertama yang diambil oleh salah satu perusahaan makanan cepat saji di dunia memiliki potensi yang besar untuk mengurangi penderitaan jutaan hewan di Indonesia, dan kami harap banyak perusahaan lain yang mengikuti jejaknya,” ungkap Manajer Komunikasi Act for Farmed Animals, Fadilah Rahma.
Praktik memasok telur dari peternakan bebas kandang memang cukup baru bagi industri makanan di Indonesia, namun hal itu adalah tren yang terus meningkat di seluruh dunia. Saat ini, lebih dari 1000 perusahaan di seluruh dunia telah mendeklarasikan kebijakan untuk hanya memasok telur bebas kandang dari rantai pasoknya.
Contohnya, banyak perusahaan internasional seperti Sodexo, Compass Group, Nestlé, and Unilever telah berkomitmen untuk berhenti memasok telur dari kandang baterai di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Selain itu, kandang baterai juga telah dilarang di seluruh Uni Eropa dan banyak negara bagian di Amerika Serikat.
Indonesia merupakan produsen telur terbesar di Asia Tenggara, dan merupakan negara ketiga tertinggi di antara negara dalam Kerjasama Ekonomi Asia-Pasifik (setelah Amerika dan Tiongkok). Mayoritas dari 150 juta ayam di Indonesia dibesarkan di kandang baterai, sistem yang termasuk dalam salah satu praktek dianggap kejam dalam industri peternakan.
Ayam menghabiskan seluruh hidup dalam ruang gerak yang lebih kecil dari kertas A4, sehingga mereka tidak bisa leluasa berjalan atau merentangkan sayapnya. Akibat kandang yang terlalu penuh, tubuh ayam yang mengalami kontak secara terus menerus dengan jeruji kandang membuatnya kehilangan bulu-bulunya. Kurangnya gerak fisik menyebabkan mereka mengalami penyakit tulang dan patah tulang.
Peternakan bebas kandang baterai dapat secara signifikan mengurangi penderitaan ayam tersebut, dan dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk mengekspresikan perilaku alaminya, seperti bergerak bebas, bersarang, mematuk, dan bertengger.
Selain itu, kondisi keamanan pangan di peternakan kandang baterai juga menjadi kekhawatiran utama. Banyak studi yang telah dilakukan di Uni Eropa memperlihatkan resiko kontaminasi salmonella di kandang baterai lebih tinggi secara signifikan daripada di peternakan bebas kandang baterai.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), salah satu tipe salmonella yang paling umum diestimasikan menyebabkan 93.8 juta kasus gastroenteritis akut dan 155000 kematian secara global setiap tahunnya, diperkirakan 85 persennya dapat ditularkan melalui makanan. (Ant/A-1)
Dari total 200 ekor sapi kini tinggal 10 ekor yang belum terjual.
Vaksinasi dilakukan untuk memastikan ketersediaan daging sehat dan layak konsumsi
NOVITA Pristiani, 27, sejenak memandangi ratusan bibit lele di sebuah ember besar.
Pemeriksaan kesehatan PMK sapi ini sudah kami lakukan di 34 peternakan. Kegiatan tersebut akan terus dilaksanakan hingga semua peternakan atau lokasi penggemukan di Kota Tangerang
"Ciri-cirinya yang jelas jika diperiksa mulutnya itu seperti banyak sariawan atau pecah-pecah, lidahnya juga banyak sariawan,"
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKPPP) Kota Bekasi Wadi Rima mengatakan, sebanyak 19 sapi ternak positif terjangkit PMK
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved