Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
SOSOK bercelana hitam dan mengenakan jaket life guard itu sudah tidak bernyawa.
Saat ia ditemukan di anjungan kapal, kedua tangannya kukuh memegang kemudi.
Dia diduga ialah Bambang Surya Adi, nakhoda kapal motor penyeberangan (KMP)Rafelia II.
Tim penyelam mengevakuasi tubuhnya sebagai korban terakhir yang dicari dari kapal yang tenggelam di Selat Bali tersebut.
"Sesuai dengan perhitungan kami, sangat mungkin dia adalah nakhoda. Hingga akhir hayatnya, ia masih memegang kendali," kata Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut Banyuwangi Letnan Kolonel Wahyu Endriawan, kemarin.
Namun, guna memastikannya, jenazah itu sudah dibawa ke Pantai Ketapang untuk diperiksa tim identifikasi.
"Dengan ditemukannya jenazah ini, seluruh korban yang dilaporkan hilang, sebanyak lima orang, seluruhnya sudah ditemukan," paparnya.
Wahyu Endriawan memimpin 20 penyelam TNI Angkatan Laut untuk mengevakuasi korban yang diduga masih berada di dalam kapal yang berada di kedalaman 40 meter.
Pada Sabtu (5/3), tim tersebut berhasil mengevakuasi empat korban yang sudah tidak bernyawa.
Sosok pria yang diduga sang nakhoda mengakhiri pencarian.
Dalam proses evakuasi, tim SAR gabungan menurunkan 2 kapal, 2 perahu karet, 4 tabung aqualung, dan 15 prajurit TNI-AL.
KMP Rafelia II yang berangkat dari Pelabuhan Gilimanuk, Bali, tenggelam Jumat (4/3) siang, saat hendak bersandar di Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Kapal membawa 52 penumpang, 14 anak buah kapal, dan 6 pelajar SMK yang tengah melaksanakan praktikum.
Kapal juga mengangkut 4 pikap, 4 truk Colt, 1 truk besar, dan 18 truk tronton.
Setelah kapal tenggelam karena mengalami kebocoran, lima orang dilaporkan hilang, termasuk nakhoda.
Di sisi lain, salah satu korban tewas, yakni Tia Agus Miharja, merupakan warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Jenazah Tia, sampai kemarin, masih berada di Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan, Banyuwangi.
"Tia tercatat sebagai warga Kampung Joglo RT 04/02, Desa Langkap Jaya, Kecamatan Lengkong," kata Kapolsek Lengkong Ajun Komisaris Kuswandar.
Saat kejadian, Tia yang bekerja sebagai sopir truk itu baru saja mengantar muatan tanah liat ke Bali.
Saat kembali ke Jawa, truk menumpang KMP Rafelia II.
Kuswandar mengaku sudah berkomunikasi dengan keluarga almarhum untuk mengabarkan informasi tersebut.
Istri almarhum pun sudah berangkat untuk menuju Banyuwangi.
"Kami mendapat kabar kematian Tia dari PMI Jawa Barat, dan langsung meneruskannya ke keluarga korban," papar juru bicara PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana. (Ruta Suryana/Benny Bastiandi/Ant/N-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved