Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TERUS melabungnya angka pasien positif di Surabaya, memaksa Pemerintah Kota Surabaya kembali menerapkan jam malam baui warga Surabaya.
"Perubahan Perwali Nomor 28 Tahun 2020 tengah digodok untuk memasukkan mekanisme jam malam berikut sanksinya," kata Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Surabaya Irvan Widyanto di Surabaya, Senin (6/7).
Kondisi jumlah pasien positif covid-19 di Surabaya mengkhawatirkan. Dalam Catata GUgus Tugas Provinsi Jatim hingga kini jumlah yang dinyatakan posisit mencapai 6.642 orang.
Jumlah tersebut tertinggi se Jawa Timur disusul kemudian Sidoarjo dan Gresik. Bahkan, tiap hari rata rata pasien positif di Surabaya di atas 100 orang.Karena itu, Pemkot memandang perlumempertegas kembali jam malam.
Draf perubahan Perwali 28 tahun 2020 sudah rampung. Sekarang masih dibahas agar segera diundangkan atau ditandatangani Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
"Perwali sedang dibahas dan dimatangkan dalam satu dua hari ini," kata Irvan.
Baca juga: Enam Daerah Zona Hijau di Sumbar Gelar Belajar Tatap Muka
Pembatasan aktivitas malam hari itu bakal diberlakukan mulai pukul 22.00 WIB untuk warga kota. Kecuali, untuk sektor kesehatan, logistik atau kebutuhan utama masyarakat.
"Kalau tidak ada hubungannya, tidak ada kepentingan terkait dengan kesehatan misalnya mau beli obat mau beli makanan ya lebih baik di rumah," ujarnya.
Menurut Irvan, dalam perubahan Perwali itu segala hal akan diatur dengan jelas. Termasuk kemungkinan aturan sanksinya bila ada yang melanggar. Memang ini bukanlah PSBB, namun untuk menekankan kedisiplinan warga terhadap protokol kesehatan.
Sebab, lanjut Irvan, pihaknya saat ini tengah berpacu untuk segera menyelesaikan wabah ini di Surabaya. Selain berbagai upaya yang dilakukan Pemkot lewat Gugus Tugas, warga secara umum juga dilibatkan.
Salah satu caranya, dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan. Seperti memakai masker, menjaga jarak atau physical distancing. (A-2)
Jessica memilih program bayi tabung karena dengan usianya sekarang, kehamilannya berisiko tinggi.
Jangan lewatkan untuk mencoba berbagai makanan khas Surabaya, Jawa Timur ini ketika sedang berlibur, dijamin bakal ketagihan!
Grand Inna Tunjungan memiliki Jelajah Cita Rasa Nusantara pada Ramadan tahun ini.
Kuliner asal Surabaya yang terkenal dengan rasa mi yang khas, Mie Mapan buka cabang ke-26 di Plaza Festival, Jakarta Selatan.
Cara tradisional ini menjadi nilai tambah dari rasa isian roti yang proses produksinya memakan waktu hampir 5 jam.
Saat Kopi, yang berlokasi di kawasan Kota Lama Surabaya, menjadi salah satu perwujudan visi Muhammad Yusuf untuk menghadirkan inovasi dalam industri kuliner.
Jumlah pasien terinfeksi Covid-19 paling banyak berasal dari wilayah tersebut, yakni 23 pasien.
Sampai saat ini, fakta menunjukan bahwa setiap hari masih muncul kasus baru covid-19. Pemda DKI belum ada rencana melonggarkan PSBB
Pemprov DKI Jakarta masih melakukan pendataan tersebut hingga ke tingkat RT/RW. Hal itu disampaikan oleh Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto.
Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta atas keputusan tersebut.
Para pemudik yang akan kembali ke Jakarta pada arus balik nanti dikhawatirkan menjadi carrier atau pembawa virus karena berasal dari zona merah.
Polri mencatat telah memutar balik 28.093 kendaraan pemudik bandel, terkait pelaksanaan kebijakan larangan mudik selama 11 hari Operasi Ketupat Jaya 2020
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved