Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
KABUPATEN Pesisir Selatan, Sumatra Barat, terus memacu petani untuk lebih produktif. Petani juga disemangati dengan berbagai bantuan dari Kementerian Pertanian. "Kementerian Pertanian membantu kami dengan memberi benih unggul dari Direkto rat Perbenihan Pertanian. Bantuan benih juga diberikan Dinas Tanaman Pangan Sumatra Barat," ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan Pesisir Selatan, Nuzirwan.
Bantuan berupa benih padi dan jagung. Alokasi benih padi untuk areal persawahan seluas 1.562 hektare dengan total bantuan 39.050 kilogram. Sementara itu, bantuan benih jagung dengan dua varietas, yaitu Bisi 18 dan NK 212 untuk lahan seluas 9.486 hektare dengan total bantuan 142.290 kilogram.
Alokasi bantuan di Kecamatan Sutera disalurkan benih jagung untuk 28 kelompok tani dengan jumlah anggota kelompok sebanyak 656 orang. Lahan mereka mencapai 580 hektare.
Bupati Hendrajoni memastikan bantuan akan terus mengalir ke daerahnya. "Untuk pertanian, kami akan perjuangkan ke pemerintah pusat. Saya yakin kita mendapat dukungan," tandasnya.
Di sisi lain, tanaman organik juga terus dikembangkan di Ka bupaten Semarang, Jawa Tengah. Setiap tahun, pemerintah kabupaten menargetkan ada 10 hektare lahan yang beralih ke tanaman organik.
"Pengembangannya untuk tanaman pangan dan hortikultura. Kami juga dorong pemanfaatan lahan kosong dan menganggur untuk ditanami," kata Kepala Dinas Pertanian Wigati Sunu, ke marin.
Selain padi, pemkab juga mendorong penanaman palawija berupa jagung dan ubi. Pengembangan tanaman organik sudah dilakukan di sejumlah kecamatan, seperti Getasan, Sumiwono, dan Bandungan. "Cukup berhasil. Karena semakin banyak pasar yang menyerap produk tanaman organik, baik di dalam maupun luar negeri, para petani pun ber semangat," tambah Wigati.
(YH/AS/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved