Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SUMATRA Selatan (Sumsel) terus meningkatkan produksi berasnya melalui sinergitas pemerintah daerah dan pusat serta transformasi teknologi pertanian.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru optimistis daerah yang dipimpinnya tersebut mampu menjadi daerah penjangga pangan nasional.
"Kami terdiri daei 17 kabupaten kota yang hampir semuanya menghasilkan beras tapi dengan potensi yang berbeda," ujar Deru, Kamis (25/6).
Saat ini Sumsel alami surplus beras 700 ribu ton dan berada di posisi lima penghasil beras nasional. Posisi ini meningkat dari sebelumnya yakni posisi delapan. Hal tersebut terus memacu pemerintah daerah untuk terus mengedepankan potensi alam, sumber daya manusia (SDM) termasuk infrastruktur dan teknologi.
"Kami harus fokus drngan potensi yang kami miliki seperti manusia dan alamnya. Lahan tersedia namun butuh sentuhan pemerintah seperti pupuk yang tepat sasaran, irigasi,infrastruktur juga wajib disediakan pemerintah sehingga petani jadi lebih tergugah," terangnya.
Meski pun alami surplus namun daerahnya sempat alami kesulitan dampak dari pandemi virus korona. Selain itu juga daerahnya siaga hadapi kemarau panjang dan karhutla.
"Untuk alam paska juni akan alami kemarau panjang. Jadi sekarang siaga pangan dan karhutla. Tapi kami optimis ke depan sumsel bisa pengekspor beras," cetusnya.
Baca juga : Jokowi: Banyuwangi Paling Siap Buka Sektor Pariwisata
Sementara itu Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, ketahanan pangan harus diciptakan dengan berbagai inovasi dan sinergi pemerintah daerah dan pusat.
"Masalah pertanian itu masalah lapangan. Kita harus mampu melakukan kombinasi dan kerja sama sinergi antar pemerintah pusat dan daerah. Maka kami yakin lahan eksistensi teknikal, ketersediaan dan garapan juga budidayanya yang baik bisa diwujudkan," tegasnya.
Syahrul pun senada dengan Herman Deru terkait inovasi da teknologi pertanian yang harus terus dilakukan khususnya riset bibit berkualitas.
"Riset bibit yang berkualis itu penting. Kedua mekanisasi seperti teraktor yang bisa digunakan dengan pola moderen. Ketiga pecintraan satelit. Interaksi, mederenisasi dan teknologi itu penting untuk diwujudkan," tuturnya.
Sementara itu terkait ketersediaan pangan tahun ini menurut Syahrul data menujukan sangat kondusif dan aman. (OL-2).
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mendukung upaya pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan nasional melalui partisipasi aktif dalam program Gerakan Pangan Murah.
Diduga Langgar Mutu, Pemprov DKI Sebut Beras Subsidi Food Station Sudah Diuji
Indonesia dianugerahi kekayaan pangan yang sangat melimpah dan beragam. Potensi ini mencakup berbagai jenis bahan pangan dari berbagai kategori utama.
Aktivis lingkungan dan pendorong perubahan asal India, Sahil Jha, melanjutkan perjalanan bersepeda ke Jakarta dan Bogor.
APAPTF merupakan federasi yang secara aktif terlibat langsung dengan pemerintah Pakistan, dianggap sebagai perwakilan resmi dari seluruh insan pertanian yang ada di negara tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved