Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
PUSAT pembelanjaan atau mal di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah beroperasi sejak pemberlakuan kehidupan normal yang baru (new normal) 15 Juni 2020. Di antaranya Lippo Plaza Kupang di kawasan Fatululi, Kecamatan Oebobo, serta pusat pembelanjaan lainnya di Jalan WJ Lalamentik.
Marketing Communication Lippo Plaza Kupang, Rini di Kupang, Sabtu (20/6), mengatakan seluruh tenant di mal terbesar di Kota Kupang itu beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta penyesuaian jam operasional.
Baca juga: Pedagang Pasar Wajib Janji Taat Aturan
"Untuk hypermart karena menjual bahan-bahan kebutuhan pokok, normalnya mulai jam 10 pagi sampai jam 10 malam," kata Rini.
Sebelumnya, hypermart memang tetap buka namun tutup pada pukul 19.00 atau jam 07.00 malam. Namun, untuk operasional tenant-tenant lippo plaza buka pada pukul 10.00 dan tutup pada pukul 19.00 Wita. "Tenant-tenant sudah buka, ada beberapa tenant baru mau buka," ujarnya.
Untuk transaksi pembayaran, pengunjung disarankan mengunakan pembayaran nontunai untuk mencegah penularan virus korona.
Menurut Rini, mobilitas seluruh pengunjung akan dikontrol secara ketat untuk memastikan physical distancing berjalan dengan baik. "Untuk datang ke Lippo, kita tidak larang tapi harus mengikuti protokol kesehatan yang ketat seperti memakai masker, cuci tangan, pakai hand sanitizer dan tes suhu tubuh," ujarnya.
Sedangkan di dalam mal, tambah Dia, petugas yang akan memantau pengunjung agar mereka tidak jalan bergerombol. "Kalau ada, kita langsung omong, maaf harus physical distancing," ujarnya.
Sedangkan dari tiga tempat permainan anak, menurut Rini, baru satu yang buka, sedangkan dua lainnya masih persiapan. Rini menyarankan para orang tua memantau anak-anaknya saat bermain, dan tetap memakai masker.
"Kita tidak melarang orang tua membawa anak, tetapi sebaiknya untuk bayi karena tidak bisa pakai masker, jangan dibawa ke pusat keramaian," kata Rini. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved