Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIDAK ingin bencana kabut asap kembali terjadi di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, Polda Kalteng menyiapkan Command Center kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dan Aplikasi Hanyaken Musuh.
"Command Center dan Aplikasi Hanyaken Musuh ini digunakan untuk memantau hot spot yang ada di wilayah Provinsi Kalteng, menerima laporan masyarakat terkait Karhutla dan memantau posko-posko Kathutla yang ada di jajaran Polsek dan Polres," kata Kapolda Kalteng Irjen Pol Dr Dedi Prasetyo, dalam amanatnya saat Apel Kesiapsiagaan TNI-Polri Dalam Penanggulangan Karhutla 2020 di lapangan Mapolda Jalan Tjilik Riwut Km 1 Palangka Raya, Rabu (17/6).
Kapolda menjelaskan, alat yang digunakan untuk memadamkan api, ada yang manual dan ada yang menggunakan mesin maupun sepeda motor yang sudah dimodifikasi.
"Alat pemadam api manual digunakan untuk memadamkan api dalam skala kecil. Sepeda motor yang dimodifikasi menjadi mesin penyemprot air digunakan untuk memadamkan api di lahan yang tidak terjangkau dengan mobil pemadam kebakaran," tutur Kapolda.
Dijelaskannya , Polda Kalteng bersama Korem 102/Panju Panjung menggelar apel ini sebagai bentuk kesiapsiagaan TNI-Polri dalam menanggulangi Karhutla, sekaligus mengecek sarana dan prasarana yang akan digunakan.
"Kami hari ini, mengecek sarana dan pra sarana yang akan digunakan untuk menanggulangi Karhutla. Mulai dari sarana dan pra sarana, melakukan sosialisasi kepada masyarakat, penegakan hukum sampai dengan alat yang diigunakan untuk memadamkan api," papar Dedi dalam amanatnya di hadapan ratusan prajurit TNI dan Polri.
baca juga: PUPR Siap Tangani Tujuh Titik Rawan Banjir di Tapanuli Utara
Setelah menyampaikan amanatnya, Kapolda dan Danrem mengecek satu persatu sarana dan pra sarana yang dimiliki Polda maupun Korem dalam menanggulanngi Karhutla. Pada kesempatan apel ini, Kapolda juga mencanangkan Maklumat Kapolda Kalteng terkait Karhutla dan Penandatanganan MoU antara Polda Kalteng dengan Telkomsel. (OL-3)
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Dalam berbagai kesempatan, Gubernur kerap menyampaikan pentingnya membangun tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Sidak ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Kalteng dalam meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memastikan pelayanan pendidikan berjalan sesuai aturan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved