Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pemkab Tasikmalaya Mulai Buka Destinasi Wisata

Kristiadi
15/6/2020 13:11
Pemkab Tasikmalaya Mulai Buka Destinasi Wisata
Wisata offroad di sirkuit Cipanas Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya( ANTARA FOTO/Adeng Bustomi)

PEMKAB Tasikmalaya kembali membuka destinasi wisata yang sebelumnya ditutup karena pandemi covid-19. Salah satu objek wisata yang sudah dibuka adalah kawasan Cipanas Galunggung. 

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Kabupaten Tasikmalaya, Safari Agustin mengatakan Pemkab Tasikmalaya sudah memberikan izin seluruh pengelola destinasi wisata untuk bisa kembali beroperasi baik destinasi yang dikelola oleh pemerintah maupun swasta. Namun syaratnya harus menerapkan protokol kesehatan.

"Untuk wisata kolam air sekarang ini masih belum diperbolehkan beroperasi. Ini berkaitan dengan penerapan PSBB. Objek wisata tersebut masih mengikuti peraturan PSBB yang akan berakhir pada 26 Juni," kata Safari Agustin, Senin (15/6).

Safari mengatakan, selama ini tidak ada syarat khusus bagi para wisatawan yang hendak berkunjung ke destinasi wisata tetapi mereka harus menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, dan selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Wisatawan berasal dari luar daerah tidak perlu membawa surat keterangan dari puskesmas atau rumah sakit.

"Seluruh wisatawan bisa langsung datang ke destinasi wisata di Kabupaten Tasikmalaya dan mereka yang mau berwisata juga orang sehat, tidak mungkin dia sakit memaksakan berwisata. Jangan terlalu persulit juga untuk wisatawan tapi sebelum masuk harus dicek suhu tubuhnya lebih dulu," ujarnya.

Sementara itu koordinator objek wisata Cipanas Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Saidin mengatakan pihaknya telah membuka kawasan wisata itu sejak beberapa minggu lalu.

baca juga: KPU Kota Makassar Ajukan Biaya Tambahan Pilkada 2020 

"Wisata Cipanas Galunggung ini sudah dibuka sejak Senin (8/6), sesuai peraturan yang telah ada dan selama pembukaan tersebut sesuai protokol kesehatan seperti wisatawan harus selalu memakai masker. Dan pengelola juga telah menyiapkan alat pengukur suhu hingga tempat cuci tangan di setiap titik," paparnya.

Saidin mengungkapkan rata-rata pengunjung yang datang per hari 100 orang. Pada kondisi normal sebelum covid-19, jumlah pengunjung jauh lebih banyak. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik