Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Kota Palembang Perpanjang Masa Belajar dari Rumah

Dwi Apriani
13/6/2020 01:35
Kota Palembang Perpanjang Masa Belajar dari Rumah
Ilustrasi(ANTARA)

PEMERINTAH Kota Palembang, Sumatera Sekatan kembali memperpanjang masa belajar di sekolah bagi siswa dan siswa tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama. Hal itu dilakukan mengingat saat ini kasus penyebaran Covid-19 di Palembang masih cukup tinggi.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Akhmad Zulinto, Jumat (12/6) mengatakan keputusan untuk kembali menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) seperti biasa melihat situasi terbaru. Apabila kasus Covid-19 kian meningkat, kegiatan belajar mengajar di sekolah tidak akan dibuka sampai kondisi memungkinkan

"Kalau (kasus Covid-19) terus naik untuk apa dibuka sekolah. Artinya belajar dari rumah akan diperpanjang. Terakhir kegiatan sekolah berakhir pada 29 Mei, diperpanjang lagi sampai 15 Juni hingga masa ajaran baru 13 Juli. Tetapi hal ini akan kami konsultasi lagi dengan gugus tugas," tambahnya.

Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda mengatakan, mengenai KBM di sekolah dengan aturan aktivitas dan belajar siswa-siswi, pihaknya saat ini sedang banyak sangat berhati-hati menentukan kebijakaan.

"Anak anak bukan ajang coba-coba mungkin ada tempat lain dibuka (selain sekolah), tapi kan di lihat dulu seperti apa. Kalau masuk sekolah banyak pertimbangan. Makanya kita tegaskan sekolah masih di libur dalam waktu yang belum kita tetapkan," terang dia.

Pihaknya pun saat ini sedang mempelajari beragam keadaan dan prediksi yang bakal terjadi pada bulan mendatang dengan bekerjasama dengan ahli kesehatan. Hal ini sebagai upaya pengwasan adakah nantinya, lonjakan penularan Covid-19 di sekolah.

"Setelah semua aman mungkin menentukan kembali tanggal untuk go to school akan dilakukan. Walaupun sebentar lagi masuk tahun ajaran baru tetap belum bisa izinkan sekolah. Kita harus lihat dan cermati dulu keamanan bagi siswa," jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Fahlevi menyerahkan segala keputusan KBM di sekolah tingkat SMA/SMK langsung ke pemerintah daerah (pemda) masing-masing.

"Tahun ajaran baru akan dimulai Juli, mungkin masih di tengah pandemik Covid-19 dan sepertinya dalam kondisi new normal. Jadi silakan sekolah di daerah untuk berkoordinasi dengan Gugus Tugas daerah setempat tergantung situasi zona. Apakah dilakukan KBM daring atau tatap muka," ujarnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya