Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Kampung Tangguh Terus Bermunculan Tangkal Covid-19

Heri Susetyo
11/6/2020 02:30
Kampung Tangguh Terus Bermunculan Tangkal Covid-19
Ilustrasi(DOK MI)

JUMLAH Kampung Tangguh di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur terus diperbanyak. Pasalnya, kampung tangguh tidak hanya berdampak positif menekan penyebaran Covid-19, namun juga mendatangkan dampak positif di aspek lainnya.

Salah satu kampung tangguh yang baru saja diresmikan adalah di Desa Bluru Kidul, Kecamatan Sidoarjo. Hingga saat ini ada sekitar 70 Kampung Tangguh yang sudah dilaunching di wilayah Sidoarjo.

Kepala Desa Bluru Kidul Tri Prastiyono mengatakan, setelah dibentuk Kampung Tangguh di tempatnya, situasi kamtibmas berjalan aman dan kondusif. Dengan demikian keberadaan Kampung Tangguh tak hanya untuk menekan penyebaran virus korona, namun juga berdampak pada penurunan kriminalitas. "Tindak kriminalitas dapat ditekan, keamanan terkontrol dengan adanya Kampung Tangguh ini," kata Tri, Rabu (10/6).

Hal ini dibenarkan Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji. Ia menganggap manfaat Kampung Tangguh ini begitu banyak. Selain efektif menekan laju penyebaran covid-19, juga membuat tangguh keamanan dan ketenangan di masyarakat.

"Banyak yang merasakan bahwa tangguh dalam penguatan harkamtibmas, merupakan manfaat lain dari adanya Kampung Tangguh. Sebab itu, keberadaannya harus lestari, Kampung Tangguh harus terus dijalankan di setiap desa," kata Sumardji.

Menurut Sumardji, keberadaan Kampung Tangguh juga melatih masyarakat untuk hidup gotong royong dan saling peduli. Jika konsep seperti ini dijalankan terus, maka situasi kamtibmas di wilayah Sidoarjo akan tetap aman dan kondusif.

Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan semua program sudah tertampung di Kampung Tangguh. Sebab di dalam Kampung Tangguh juga ada divisi atau satgas, misalnya divisi keamanan, kebutuhan pangan, kesehatan, kematian, dan sebagainya.

"Jika semua warga terlibat di dalamnya, maka desa maupun perkampungan kita akan tangguh ke depannya. Termasuk dengan terbuktinya penyebaran Covid-19 di sejumlah zona merah Sidoarjo dapat menurun," kata Nur.

Data terakhir jumlah penderita positif covid-19 di Sidoarjo mencapai 794 orang. Sebanyak 74 orang sembuh dan 69 meninggal dunia. Sementara pasien dalam pengawasan 544 orang dan orang dalam pemantauan 1.192 orang. Lebih dari 2 ribuan warga Sidoarjo menjalani rapid test dan sekitar 800 orang menjalani swab test. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya