Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMBANGUNAN bangsa dan negara Indonesia dilandasi atas empat konsesus kebangsaan, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika yang disepakati para pendiri bangsa. Jadi tidak ada tempat sedikit pun bagi rasialisme tumbuh di Indonesia.Hal itu ditegaskan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, kemarin.
“Saya tidak sependapat bila masalah-masalah yang terjadi di Papua dikaitkan dengan rasialisme. Saya menilai pendapat itu tidak proporsional,” kata Rerie.
Pernyataan Rerie, sapaan akrab Lestari, tersebut untuk menyikapi sejumlah pernyataan di media sosial yang menyamakan isu rasialisme di Amerika Serikat yang dipicu kematian George Floyd oleh pihak kepolisian, dengan masalah yang dialami sejumlah warga Papua di Indonesia.
Menurut Rerie, kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia tidak pernah sedikit pun dipandang dari sisi ras, suku, dan agama. Meski begitu, Rerie tidak mengingkari bahwa saat ini masih terjadi berbagai permasalahan di Papua.
Namun, menurutnya, hal itu lebih karena belum terlaksananya tata kelola secara baik di berbagai sektor, termasuk penyelenggaraan pemerintahan. Bila masih terjadi perbedaan pandangan di antara anak bangsa terkait dengan pembangunan Papua, menurut Rerie, harus dicarikan solusi lewat dialog konstruktif dalam kerangka mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam pengelolaan pembangunan sebagai satu negara, menurut legislator Partai NasDem itu, Papua, provinsi paling timur Indonesia itu bahkan mendapat keistimewaan seperti penerapan otonomi khusus, berdasarkan Undang-undang (UU)Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua.
Dengan status otonomi khusus, jelas Rerie, Provinsi Papua setiap tahun mendapat alokasi dana khusus yang terus meningkat, yaitu sebesar Rp12,3 triliun pada 2018, Rp12,66 triliun pada 2019, dan 2020 mencapai Rp13,54 triliun. Hal yang sama juga dinikmati warga Aceh, provinsi paling barat di Indonesia, yang juga diberi otonomi khusus oleh pemerintah pusat.
Belum lagi, tambahnya, berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, putra-putri Papua berhak atas kesempatan seluas-luasnya dalam menuntut ilmu lewat sejumlah program beasiswa.
Di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo, jelas Rerie, Papua bahkan mendapat tambahan pembangunan infrastruktur berupa tol dan pemberlakuan bahan bakar minyak (BBM) satu harga. Harga BBM di Papua sama dengan harga BBM di Jawa, Sumatra, dan bagian Indonesia lainnya. (RO/N-3)
Hari Afro Sedunia, yang diperingati setiap 15 September sejak 2017, merayakan keindahan rambut Afro dan berfungsi sebagai simbol perlawanan terhadap diskriminasi rasial.
“BU, nama Ibu, kok, tidak ditulis di ijazahku? Kenapa hanya nama Bapak yang dituliskan? Kenapa, Bu? Sekolahku rasialis, ya, Bu?”
Atletico Madrid mendapat hukuman penutupan sebagian stadion mereka untuk dua pertandingan La Liga yaitu saat melawan Celta Vigo dan Osasuna.
Nico Williams, pemain depan Athletic Bilbao, mengalami pelecehan rasial oleh beberapa penonton saat timnya menghadapi Atletico Madrid dalam pertandingan La Liga.
CONCACAF akan melakukan "investigasi penuh" terhadap insiden pelecehan rasial dalam pertandingan Champions Cup antara Chivas Guadalajara dan Club America.
Sebaliknya, peserta kulit hitam, Asia, dan Hispanik tidak menunjukkan bias seperti itu. Mereka sama-sama mengasosiasikan kelompok mereka sendiri dan orang kulit putih dengan "manusia".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved