Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Operasional Mal di Kota Palembang Ditambah 2 Jam

Dwi Apriani
04/6/2020 05:35
Operasional Mal di Kota Palembang Ditambah 2 Jam
Wali Kota Palembang Harnojoyo(MI/Dwi Apriani)

KOTA Palembang, Sumatera Selatan memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga 16 Juni 2020. Selama PSBB berlanjut, mal-mal di Kota Palembang beroperasional dengan jam terbatas, atau hanya tujuh jam saja dalam sehari. Pada PSBB tahap pertama, mal-mal di Palembang beroperasi selama 5 jam.

Wali Kota Palembang Harnojoyo mengatakan kepastian operasional pusat perbelanjaan ini menjadi angin segar bagi dunia usaha. "Karena omset mereka sudah berkurang 70 persen, begitu juga karyawan banyak yang dirumahkan. Ini tidak boleh berlanjut, pergerakan ekonomi harus selaras dengan kesehatan masyarakat," katanya, Rabu (3/6).

Menurut dia, pembukaan pusat perbelanjaan dengan pembatasan jam operasional juga telah tertuang dalam peraturan wali kota (perwali) yang telah disusun. "Tidak ada diskriminasi lagi terkait dunia usaha, semua silakan tetapi memerhatikan protokol cegah Covid-19," katanya.

Harnojoyo mengatakan personel gabungan nantinya akan ditempatkan di pusat keramaian, termasuk mal dan pusat perbelanjaan lainnya. "Mereka ini untuk memberikan edukasi dan sosialiasi terkait protokol kesehatan," katanya.

Salah satu mal yang menyatakan siap buka kembali adalah Palembang Icon Mal. Direktor Palembang Icon Mal, Coing mengatakan pihaknya bakal buka dari pukul 12.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.

"Mulai Kamis buka, kami telah infokan ke tenant-tenant. Sebetulnya hari ini juga bisa karena kami telah menyiapkan protokol cegah Covid-19 di pintu masuk maupun pintu keluar," katanya.

Ia mengatakan pengelola mal telah menyiapkan tempat cuci tangan, hand sanitizer, pengecekan suhu tubuh di pintu masuk. Kemudian pihaknya pun bakal memeriksa pengunjung yang datang secara lebih terbit untuk menerapkan jaga jarak fisik.

Untuk memastikan pengawasan pengunjung berjalan optimal, maka pengelola pun menambah jumlah petugas di pintu masuk dan keluar. "Kami juga bakal dibantu petugas dari kepolisian/TNI dan gugus tugas penanganan Covid-19 untuk memantau pengunjung yang datang, katanya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya