Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
WARGA Desa Batu Cermin, Kabupaten Manggarai Barat dikejutkan dengan penemuan jenazah seseorang pria di dalam sebuah rumah kontrakan yang terletak di Desa Batu Cermin, belakang Gua Batu Cermin.
Pria yang diketahui bernama Deni Sulistio ini merupakan warga asal Desa Hegarsari, Rt/Rw 002/003, Kecamatan Pataruman, Provinsi Jawa Barat.
Jenazah itu pertama kali ditemukan oleh Gery Daru, warga yang rumahnya bersebelahan dengan rumah kontrakan tersebut.
Baca juga; Ledakan Danau Kawah Ijen, Satu Penambang Hilang Terbawa Arus
Geri pada Jumat (29/5) pagi sudah mencium bau busuk yang datang dari rumah kontrakan tersebut. Kemudian, bersama teman temannya, ia mencoba menelusuri asal usul bau busuk tersebut dan mendapati jasad seorang pria yang sudah terbaring Kaku.
"Saya cium bau bangkai, dari pukul 7 pagi. Waktu pukul 3 sore baunya mulai menyengat, sejak Jumat," ungkap Gery, Sabtu (30/5)
Selain itu, Gerry juga mengatakan bau yang menyengat tersebut juga dirasakan warga sekitar.
"Tetangga sekitar juga ada tiga rumah mencium bau bangkai yang sama. Pada Jumat (29/5), sekitar pukul 19.15 Wita, saya dan beberapa tetangga
mencoba melihat rumah tersebut dan menengok melalui jendela kamar yang sedang terbuka. Saat itu, kami melihat ada laki-laki tidur dan wajah dan tangannya sudah bengkak," jelas Gery.
Dirinya kemudian menelpon polisi untuk melaporkan hal tersebut. Selang Lima menit, anggota kepolisian pun mendatangi lokasi untuk mengolah TKP termasuk memindahkan jenazah korban.
Sementara itu, menurut penuturan pemilik kontrakan, Erna, diketahui korban merupakan salah satu pekerja pada proyek pelebaran area bandara. Korban mengontrak rumah tidak seorang diri, melainkan bersama 4 orang lainnya.
"Mereka itu kontrak rumah di sini selama 3 bulan. Mereka kontrak dari Maret 2020, Bulan ini adalah bulan terakhir. Yang kontrak jumlahnya ada 5 orang. Namun, empat orang lainnya telah pulang ke kampung halaman mereka. Sementara korban tidak bisa pulang karena tidak ada pesawat yang terbang. Mereka ini pekerja di proyek pelebaran area bandara. Mereka di bagian peledakan bukit di sekitar area bandara." ujar Erna.
Kasat Reskrim Polres Mabar Iptu Ridwan saat ditemui di lokasi menuturkan saat ditemukan oleh tim dari Polres Mabar, kondisi korban sudah kaku tidak bernyawa. Pihaknya berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Mabar dalam memindahkan jenasah korban.
"Korban merupakan pria asal Ciamis, Jawa Barat. Korban adalah salah seorang buruh di proyek pelebaran area Bandara Komodo. Saat ditemukan oleh tim Kita kondisi tubuh korban sendiri sudah terbaring Kaku dan Bersama korban ditemukan HP yang sedang menyala dan sedang di-charge" jelas Kasat Reskrim Polres Mabar, Iptu Ridwan.
Saat ini, tim dari Kepolisian Resor Manggarai Barat tengah menunggu Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Manggarai Barat terkait pengecekan kondisi korban dan pemindahan jenazah korban ke Rumah Sakit. (OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved