Headline

Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.

Ratusan Tenaga Medis di Jatim Terpapar Korona

Faishol Taselan
30/5/2020 02:30
Ratusan Tenaga Medis di Jatim Terpapar Korona
Petugas melakukan tes diagnostik cepat COVID-19 (Rapid Test) kepada warga di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/5).(ANTARADidik Suhartono)

SEJAK wabah virus korona merebak, tercatat 135 tenaga medis yang terpapar Covid-19. Dari angka tersebut 62 perawat, dan 47 dokter dan sisanya adalah tenaga kesehatan dari unsur lain. Semua tenaga medis yang terpapar berada di sejumlah rumah sakit.

Ketua Tim Gugus Tracing Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Kohar Hari Santoso di Surabaya, mengatakan hingga ditetapkannya Provinsi Jawa Timur sebagai wilayah darurat penyebaran covid-19, pertengahan Maret lalu, tercatat ada sebanyak 135 tenaga medis terpapar virus covid-19.

"Dari 135 itu, sebanyak 62 perawat dinyatakan positif, dua meninggal dunia, 28 orang sedang dirawat, sisanya menjalankan isolasi mandiri. Sementara dari tenaga dokter ada sebanya 47 dokter yang terpapar, 3 diantaranya dinyatakan meninggal dunia dan 23 masih menjalani perawatan medis, sisanya menjalankan isolasi mandiri," kata Kohar, Jumat (29/5).

Angka tersebut dari hasil tracing penyebaran virus Covid-19 di lingkup rumah sakit. Meski tidak menyebutkan secara detail, Kohar menjelaskan, tenaga medis yang terpapar ada di beberapa rumah sakit yang menangani pasien Covid. Salah satunya di sejumlah rumah sakit yang ada di Surabaya, yang menjadi wilayah dengan jumlah kasus positif terbanyak mencapai 2.316 pasien.

Dari hasil update tracing penyebaran covid-19, di Jawa Timur jumlah kasus positif bertambah 159 orang, pada Kamis (28/5). Wilayah penyumbang tertinggi pasien positif yakni Kota Surabaya sebanyak 84 orang. Total jumlah kasus positif di Jawa Timur saat ini sebanyak 4.271, PDP sebanyak 6.203 orang, dan ODP sebanyak 24.274 orang, sementara jumlah pasien sembuh mencapa 570 orang. (R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya