Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PEMERINTAH Daerah Istimewa Yogyakarta memutuskan untuk memperpanjang masa tanggap darurat Covid-19 hingga sebulan ke depan yaitu hingga 30 Juni 2020. Keputusan ini diambil setelah Pemda DIY menggelar rapat koordinasi dengan Pemkab/Pemkot se-DIY, Rabu (27/5/2020) di Kepatihan, Yogyakarta.
Perpanjangan status tanggap darurat ini kata Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji, salah satunya untuk mempersiapkan diri apabila pemerintah pusat menerapkan sistem new normal. "Hingga saat ini, Pemda DIY memang belum menerapkan sistem new normal," ujarnya.
Namun, apabila nantinya sistem tersebut harus diterapkan, lanjutnya, masyarakat sudah siap menjalankan, sehingga tidak terjadi masalah baru yang timbul. Aji menambahkan yang mendasari keputusan tersebut adalah kondisi kesehatan masyarakat. Saat ini penularan Covid-19 masih terjadi di DIY, meskipun selama 2 hari terakhir ini, DIY tidak memiliki penambahan kasus positif.
"Kami masih akan memantau perkembangan ke depan, apakah bisa mempertahankan tidak ada penambahan yang positif. Itu nanti akan menjadi dasar regulasi penetapan kondisi DIY. Namun tidak hanya kesehatan saja yang jadi pertimbangan kita, tapi sosial ekonomi di kabupaten/kota juga ikut menentukan," jelas Aji.
Dikatakan, perpanjangan status tanggap darurat ini salah satunya untuk mempersiapkan diri apabila pemerintah pusat menerapkan sistem new
normal.
Terkait keinginan pemerintah pusat pusat untuk menjadikan DIY, Kepri dan Bali sebagai percontohan new normal, Aji mengungkapkan saat ini DIY belum siap. "Paling cepat new normal DIY bisa diterapkan pada Juli mendatang, itu pun harus memperhatikan hasil evaluasi pada akhir tanggap darurat," tegasnya.
Guna mempercepat pemulihan kondisi DIY, Aji menyampaikan, kesadaran serta disiplin masyarakat harus tinggi. "Pemda tidak pernah menutup tempat wisata, hotel. Masyarakat termasuk pengelola tempat-tempat wisata secara mandiri mereka menutup sementara usahanya," ungkap Aji. (R-1)
“Bagaimana agar melibatkan mereka (masyarakat) untuk menjaga kebersihan lingkungan kali dan bisa mengambil manfaat juga,”
Geoheritage, biodiversity dan cultural diversity harus dikemas menjadi satu produk untuk keberlangsungan dan konservasi di DI Yogyakarta
"Yang memungkinkan adalah dengan durasi kunjungan antara dua atau tiga jam. Wisatawan dapat menikmati kuliner, kerajinan atau mampir di spot foto yang indah dan menarik,"
UMKM Monalisa memanfaatkan potensi singkong menjadi tepung mocaf (Modified Cassava Flour) yang memiliki permintaan pasar yang luas dan nilai tambah ekonomi yang signifikan.
PEMBUATAN Jembatan Pandansimo di DIY hampir selesai. Jembatan ini diyakini akan menjadi salah satu ikon infrastruktur di DIY yang tahan gempa
"Operasional armada truk kita tambah pada musim libur ini. Sejak pukul 5 pagi pagi truk (pengangkut sampah) sudah jalan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved