SEORANG ibu rumah tangga di Kabupaten Kerinci, AL, 45, terpaksa berlebaran di kantor polisi. Dia ditangkap lantaran diduga terlibat dalam kasus kematian seorang laki-laki, Zulkarnaini, 54, yang ditemukan tewas di objek wisata kebun teh Aroma Pedco, Kecamatan Kayuaro, Kabupaten Kerinci, Minggu (24/5).
Kurang dari 24 jam, dugaan kasus pembunuhan berhasil diungkap tim reserse kriminal Polres Kerinci. Dari penyelidikan nomor kontak telepon yang ditemukan di pesawat handphone korban yang ditemukan polisi di lokasi kejadian, kontak terakhir di handphone korban adalah AL, ibu rumah tangga yang diselingkuhinya.
Kapolres Kerinci melalui Kasat Resrim AKP Edi Mardi membenarkan hal itu kepada awak media, Senin, (26/5). Dikatakan Edi, jasad korban ditemukan Minggu (24/5) siang di sela pohon teh dalam posisi tertelungkup, dan sebagian punggung serta baju terlihat seperti bekas terbakar.
Setelah diamankan dikediamannya di RT01 Desa Sungaijernih, Senin (25/5), Al kepada polisi mengaku telah menghabisi nyawa Zulkarnanini yang satu kampung dengannya. Lantaran merasa kurang diperhatikan dan sering dimarahi oleh korban.
Digelayuti perasaan sakit hati dan cemburu, AL akhirnya nekat menghabisi korban saat berduaan di lokasi wisata kebun teh Aroma Pedco di Kecamatan Kayuaro. Al menyuguhi korban dengan sebuah kapsul yang diisi bubuk racun pembasmi hama tanaman kentang.
Kepada korban AL mengatakan kapsul tersebut adalah obat kuat pria. Merasa percaya korban menenggaknya. Dan tak lama berselang korbanpun muntah-muntah dan pingsan.
Dari pengakuan Al kepada penyidik, saat pingsan itulah dia membakar tubuh korban dengan menyiramkan minyak bensin. Setelah aksinya, AL meninggalkan korban begitu saja. Sekitar pukul 12.00 Minggu siang jasad korban ditemukan aparat kepolisian. (OL-13)
Baca Juga: Ditagih Beli Rumah, Tukang Ojek Bunuh Selingkuhan