Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MENJELANG hari raya Idul Fitri 1441 H, PT Pertamina menambah ketersediaan elpiji di Provinsi Sumatra Utara agar stok dalam kondisi aman dan mencukupi. Pertamina sudah menyalurkan tambahan pasokan elpiji lebih dari 18 ribu tabung per hari di Sumut.
Roby Hervindo, Unit Manager Comm, Rel, & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I, mengatakan Pertamina sudah memprediksi sebelumnya bahwa akan ada lonjakan konsumsi elpiji selama bulan Ramadan hingga menjelang lebaran nanti.
"Menurut catatan kami, terjadi peningkatan konsumsi elpiji subsidi 3 kg hingga mencapai 431 ribu tabung per hari. Meningkat 3,2 persen jika dibandingkan konsumsi harian normal yang sebanyak 413 ribu tabung," ungkapnya, Kamis (21/5).
Kondisi sebaliknya justru terjadi pada konsumsi BBM selama musim Ramadan tahun ini, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. "Selama tiga minggu Ramadan, terjadi penurunan pada konsumsi BBM jenis premium, pertalite dan pertamax," ujar Roby.
Konsumsi BBM tercatat mengalami penurunan hingga 28 persen menjadi 3,7 juta liter per hari, dibandingkan dengan konsumsi rerata normal yang mencapai 5 juta liter per hari.
Kondisi serupa juga menimpa penjualan BBM jenis bio solar serta Pertamina Dex selama Ramadan 2020. Pertamina mencatat penurunan konsumsi menjadi 2,3 juta per hari, atau anjlok 23 persen berbanding rerata konsumsi normal sebesar 3,1 juta liter per hari.
Meskipun masih terjadi penurunan penjualan BBM di Sumut, lanjut Roby, tetapi pihaknya berkomitmen untuk tetap beroperasi penuh. Stok BBM yang tersedia di fuel terminal dipastikannya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Sumut hingga 24 hari ke depan. "Dalam kondisi Covid-19 ini, kami juga meluncurkan berbagai program untuk membantu meringankan dampak ekonomi pandemi," ujarnya. (R-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved