Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Gubernur Jatim Pantau Penyaluran BLT di Banyuwangi

Usman Afandi
20/5/2020 12:05
Gubernur Jatim Pantau Penyaluran BLT di Banyuwangi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kedua kiri) menyampaikan keterangan pers terkait data terbaru peta persebaran COVID-19(Antara/Moch Asim)

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau langsung pelaksanaan distribusi bantuan sosial secara online di wilayah Jatim.

Satu di antaranya adalah pelaksanaan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa di Desa Genteng Wetan, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi.

Melalui saluran digital, Khofifah menyaksikan langsung penyaluran BLT. Khofifah mengapresiasi kerja keras Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi hingga pemerintah desa dalam mengawal berbagai program jaring pengaman sosial.

"Terima kasih atas kontribusi semua pihak yang telah bahu-membahu mengatasi covid-19 ini. Hari-hari ini kebersamaan menjadi amat penting bagi kita semua," ungkap Khofifah, Selasa (19/5).

Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dalam kesempatan itu melaporkan berbagai perkembangan Jaring Pengaman Sosial (JPS) di Banyuwangi. Saat ini, dari 189 desa di Banyuwangi, bantuan telah disalurkan di 56 desa, dengan total 10.696 keluarga penerima manfaat. Dana yang sudah disalurkan mencapai Rp6,4 miliar.

"Selain program JPS yang berasal dari pusat dan provinsi, kami juga mengalokasikan anggaran dari APBD Pemkab Banyuwangi," ungkap Anas.

Baca juga: Pemkab Flotim Siapkan Rp1 M untuk Mahasiswa yang tak Pulang

Selain itu, imbuh Anas, Pemkab Banyuwangi juga menyiapkan laporan online untuk para warga terdampak yang terselip dari berbagai program JPS yang ada.

"Dengan berbasis NIK, warga bisa melaporkan secara online. Nanti, akan diverifikasi oleh Pemkab dan Desa," imbuhnya.

"Selain itu, kami juga merilis data para penerima bantuan di kantor-kantor desa, kecamatan hingga di tempat-tempat ibadah, sehingga warga bisa memastikan dirinya, tetangga atau sanak saudaranya yang tidak mampu dan layak menerima bantuan," terang Anas.

Warga yang terdampak dan belum mendapatkan bantuan dari program JPS tersebut, akan di-cover dengan bantuan Non-APBD ataupun APBN. "Kami menyiapkan paket sembako hasil donasi para ASN, CSR, hingga kita juga menggandeng berbagai Lembaga Amil Zakat," papar Anas.

Penyaluran BLT DD di Genteng Wetan sendiri diserahkan kepada 267 Keluarga Penerima Manfaat. Jamal Barnabas (70), satu dari 267 penerima mengaku terbantu dengan bantuan tersebut.

"Saya bersyukur bisa mendapat bantuan ini. Saya berencana untuk beternak ayam agar bisa menjadi pemasukan di lain hari," ujar Jamal.

Selain mendapat BLT DD, warga juga menerima tambahan bantuan sembako dari Gubernur Jatim. Bantuan berisi beras, minyak goreng, mi instan, telur, hand sanitizer, masker, dan vitamin C.

"Terima kasih kepada Ibu Gubernur yang terus memonitor dan membantu daerah untuk penyaluran bantuan sosial ke warga," kata Anas. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik