Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENGHADAPI masa tanggap darurat pandemi covid-19, Keraton Yogyakarta meniadakan upacara tradisi numplak wajik dan hajad dalem Garebeg Sawal.
Penghageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Yogyakarta GKR Condrokirono mengatakan Garebeg Sawal biasanya diselenggarakan pada tanggal 1 Sawal tahun Jawa.
"Tahun ini Garebeg Sawal sedianya digelar tanggal 1 Sawal tahun 1953 Wawu atau bertepatan dengan hari Minggu Kliwon tanggal 24 Mei. Sedangkan upacara numplak wajik yang merupakan rangkaian Garebeg biasanya diselenggarakan tiga hari sebelum garebeg, juga tidak diselenggarakan," kata Condrokirono.
GKR Condrokirono menginformasikan keputusan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap risiko penyebaran covid-19 yang dapat terjadi dalam kerumunan massa. Sekaligus, hal tersebut merupakan bentuk kepekaan Keraton Yogyakarta dalam menaati imbauan pemerintah pusat.
Baca juga: Mempertahankan Tradisi Hataman Kitab di Tengah Wabah
Selain meniadakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan, GKR Condrokirono juga menyampaikan pihaknya telah melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan keraton serta menyediakan alat perlindungan diri bagi para abdi dalem seperti masker dan hand sanitizer.
"Keraton Yogyakarta saat ini juga meliburkan kegiatan seni pertunjukan seperti halnya pementasan reguler di Bangsal Srimanganti," ujarnya.
Namun demikian, proses pembelajaran budaya mengenai Keraton Yogyakarta tidak lantas terhenti begitu saja.
"Pada masa pandemi ini, Keraton Yogyakarta justru semakin giat menghadirkan konten seputar keraton melalui media sosial dan Youtube Kraton Jogja yang dikelola Tepas Tandha Yekti," imbuhnya.
Penghageng Tepas Tandha Yekti GKR Hayu menambahkan, sejak akhir Maret hingga Mei 2020, media sosial dan Youtube Keraton Yogyakarta telah menyajikan beragam konten budaya seperti lomba tari online Beksan Nir Corona, Tutorial Tayungan, serta Tutorial Macapat.
Adapun ketiganya adalah beberapa kegiatan yang berada dibawah naungan KHP Kridhomardowo. Selain bertujuan sebagai sarana edukasi virtual mengenai keraton, konten tersebut diharapkan dapat menjadi referensi kegiatan yang dapat dilakukan masyarakat sembari tetap berada di rumah.(OL-5)
Akses terhadap seni masih belum menyeluruh dan mayoritas masyarakat Indonesia masih memandang rendah terhadap bidang ini.
Dewi Motik Pramono meluncurkan buku inspiratif yang menceritakan perjalanan hidupnya
Selama kunjungan ke Burkina Faso pada 2017, Presiden Prancis Emmanuel Macron berjanji untuk mengembalikan ‘warisan’ Afrika ini dalam waktu lima tahun.
Upaya untuk menghidupkan kembali karya seni patung dilakukan pameran seni Art Jakarta Gardens 2024
KESENIAN tradisional seperti tari, musik, teater, dan tradisi lisan merupakan salah satu kekayaan budaya yang dimiliki setiap daerah di Indonesia.
#BergerakDenganBATIK Dance Challenge mengajak generasi muda untuk BATIK (Berani Angkat Tradisi Indonesia Kita) dengan mengikuti gerakan dance dari Brandon De Angelo di TikTok.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved