Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMERINTAH Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur terus memperluas akses publikasi data para penerima bantuan sosial bagi warga yang terdampak korona. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengungkapkan pemasangan itu tidak hanya dipampang di kantor kecamatan atau kantor desa. Namun juga dipampang di sejumlah tempat ibadah.
"Kami terus memperluas tempat-tempat yang memampang data penerima bansos. Selain di kantor kecamatan dan desa, kita juga pasang di sejumlah tempat ibadah," ungkap Anas, Kamis (14/5).
Pihaknya menambahkan tempat ibadah sengaja dipilih untuk memperluas akses masyarakat karena masih banyak warga di Banyuwangi yang tidak tahu ada bantuan sosial.
"Karena tidak semua orang bisa mengakses secara online, maka kita juga memaksimalkan dengan cara-cara manual seperti ini," tambahnya.
Pengumuman nama penerima bansos dipasang di Masjid Agung Baiturrahman Banyuwangi, Masjid Besar Baiturrahman Genteng, Masjid KH. Ahmad Dahlan, Klenteng Hoo Tong Bio, Gereja Kristen Jawi Wetan dan sejumlah tempat ibadah lainnya di Banyuwangi.
Sementara itu Camat Banyuwangi, M. Lutfi menyebut pengumuman para penerima bansos ini untuk akses transparasi data.
"Dengan pemampangan data ini, agar masyarakat tahu siapa yang dapat atau belum. Jika ada yang tahu ada tetangga atau saudaranya yang seharusnya dapat tapi belum mendapat, bisa langsung melaporkan," ujar Lutfi.
Data yang dipampang tersebut meliputi para penerima bantuan dari Pemerintah Pusat, Provinsi hingga Kabupaten. Semuanya berbasis nama, alamat, sehingga bisa langsung diverifikasi secara langsung.
"Di masing-masing tempat pengumuman juga dilengkapi dengan contact person untuk pelaporan. Masyarakat bisa menelpon secara langsung ataupun datang ke kantor lurah atau kecamatan," papar Lutfi.
baca juga: 150 Ribu Keluarga di Blora Diguyur Bantuan Sosial Covid-19
Bupati Anas menambahkan transparansi tersebut, juga berguna untuk meredam keresahan masyarakat. Berbagai bantuan yang ada, penyalurannya tidak serentak. Sehingga terkadang menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian masyarakat yang merasa tidak mendapat bantuan. Padahal, belum gilirannya untuk menerima.
"Masyarakat bisa tahu pula, ia dapat bantuan atau tidak. Bantuan apa yang bisa didapatkannya, kapan jadwalnya dan seterusnya. Sehingga tidak timbul keresahan yang sampai diumbar ke media sosial," pungkas Anas. (OL-3)
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
MensosĀ berharap pemerintah daerah dapat menaati seluruh peraturan yang ada agar distribusi bansos dapat berjalan lancar dan tepat sasaran.
Gagal salur ini disebabkan oleh banyak hal. Di antaranya adanya perubahan nama atau ada ketidakcocokan administrasi.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala melalui website atau aplikasi milik kemensos yang resmi agar informasi akurat dan terpercaya.
Masyarakat diharapkan mengecek status masing-masing secara berkala.
Dengan perluasan ini, sebanyak 24.138 penerima manfaat baru dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur akan memperoleh dukungan sosial yang lebih merata dan inklusif.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
Keberadaan tim nanti akan menjelaskan secara rinci perihal sistem SPBM serta mencari solusi terbaik agar mereka tetap terakomodasiĀ dan tetap sekolah.
Sedikitnya 61 orang dilaporkan hilang setelah kapal feri tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) malam.
Rama menuturkan penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang masuk melalui layanan pengaduan Waduli Banyuwangi.
Kegiatan ini menjangkau 8 titik lokasi di Kabupaten Banyuwangi dan berkolaborasi dengan tiga Puskesmas: Genteng Kulon, Singojuruh, dan Gitik.
Kota Banyuwangi memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi, hampir setara dengan tingkat pertumbuhan nasional 2024. Salah satu penopangnya adalah industri pariwisata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved