Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PDAM Dharma Tirta Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng menggratiskan untuk masyarakat kurang mampu yang terdampak wabah Covid-19. Juga memberikan potongan pembayaran untuk pelanggan golongan tertentu.
Hal ini dikatakan Direktur PDAM Dharma Tirta Sampit, Firdaus Herman Ranggan ketika dihubungi, Selasa (12/5)
Menurut Firdaus Herman, pihaknya memberikan keringanan bahkan menggratiskan pembayaran sejak bulan ini (Mei) hingga pandemi Covid-19 berakhir.
"Selama berlangsungnya pandemi Covid-19 kita akan gratiskan untuk masyarakat kurang mampu ,tempat ibadah, yayasan sosial dan sekolah."ujarnya.
Sedangkan potongan atau diskon pembayaran akan pihaknya berikan 10 persen kepada pelanggan yang pemakaiannya diatas 10 kubik.
"Kita juga memberikan pembebasan tagihan denda kepada pelanggan yang menunggak dan pembayarannya dilakukan mulai 1 Mei hingga 25 Juni 2020mendatang," ujarnya.
Pihaknya berharap dengan adanya keringanan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur pada saat pandemi Covid-19 ini. (OL-13)
Baca Juga: Rumah Dua Pejabat Bea Cukai Batam Digeledah Jampidsus
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Secara spontan, kehadiran Gubsu bersama Bupati Samosir disambut masyarakat dengan antusias dengan harapan PDAM dapat kembali normal menyalurkan air bersih.
Selain pembangunan pipa jaringan distribusi utama, sambung Olik, manajemen PDAM Tirta Asasta juga memastikan menjelang Lebaran stok air bersih bagi pelanggannya terjaga.
Upaya mewujudkan target pemenuhan layanan air bersih perlu mempertimbangkan aspek pembiayaan dan investasi yang tidak murah.
Butuh komitmen kuat dari pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat pada air layak pakai dan air layak minum
Prioritas penyambungan pipa air bersih ini ditujukan pada daerah krisis air bersih atau pada wilayah yang tak dimungkinkan lagi untuk penggunaan air tanah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved