Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PENGGUNAAN masker terus disuarakan. Di Nusa Tenggara Barat, Wakil Gubernur Nusa Hj Sitti Rohmi Djalilah memimpin sendiri gerakan wajib bermasker di wilayahnya.
Kemarin, pemerintah provinsi menggulirkan gerakan wajib bermasker. Lewat instruksi gubernur, mereka mengharuskan seluruh warga menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. "Saat ini angka kejadian covid-19 di Nusa Tenggara Barat disebabkan transmisi lokal, seperti yang terjadi di Mataram, Lombok Barat, dan Lombok Timur. Salah satu cara mencegah transmisi lokal itu ialah dengan memakai masker saat berada di luar rumah," papar Sitti Rohmi.
Sambil menebar sosialisasi dan pemahaman, Pemprov NTB juga memberikan masker gratis kepada warga. Di Kota Mataram, gerakan itu dilakukan di 32 titik keramaian. "Kami sudah lama diimbau menggunakan masker. Kami berharap pembagian masker gratis rutin dilaksanakan," harap Sri, pedagang di Pasar Karang Jasi, Mataram.
Gerakan serupa juga dilakukan warga Desa Aeramo, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur. Mereka melarang warga melintas ataupun masuk ke desa itu tanpa mengenakan masker. "Tim satgas covid-19 akan memulangkan warga yang kedapatan tidak menggunakan masker. Pemerintah desa dan warga sudah sepakat dengan aturan itu," ujar Kepala Desa Dominggus Biu Dhore. (YR/PT/N-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved