Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SEBANYAK empat kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatra Selatan, terendam banjir. Banjir terjadi Jumat (8/5) sekitar pukul 05.00 WIB, karena curah hujan yang tinggi membuat sungai Saka Selabung, Muara Dua, OKU Selatan, meluap dan membanjiri rumah dan sawah milik warga.
"Hujan turun di OKU Selatan ini terjadi sejak Kamis (7/5) pukul 23.00 WIB. Tapi sampai dini hari tidak kunjung reda, dan sekitar pukul 05.00 WIB ketinggian banjir akibat sungai meluap sudah melanda rumah-rumah warga," ujar Kepala BPBD OKU Selatan, Donny Agusta, Jumat (8/5).
Ia mengatakan, ada empat kecamatan yang terendam banjir. Yakni kecamatan Buay Sandang Aji, kecamatan Muara Dua, kecamatan Buana Pemaca dan kecamatan Simpang. Meski banjir, pihaknya bersyukur tidak ada laporan korban jiwa.
Diakui Donny, pihaknya saat ini masih melakukan pendataan terhadap warga yang terdampak banjir tersebut. "Sementara dari pendataan ada sekitar 55 rumah yang terendam," terang dia.
Sementara itu, Bupati OKU Selatan, Popo Ali mengatakan, pihaknya sudah meminta agar tim reaksi cepat untuk langsung mengecek dampak dari banjir ini. Serta sudah mendorong instansi terkait, seperti BPBD untuk langsung
mengirimkan bantuan bagi mereka yang terdampak banjir, serta sudah menurunkan tim kesehatan untuk mengecek kesehatan warganya.
"Semua upaya reaksi cepat sudah kita lakukan. Dari banjir ini, kita tidak mendapati adanya korban jiwa, tapi masyarakat di empat kecamatan ini tetap harus waspada jika curah hujan kembali meningkat," jelasnya.
Ia juga meminta kepada masyarakat yang rumahnya berada di pinggir sungai agar melakukan evakuasi sementara, karena kuatir banjir yang lebih besar bisa saja terjadi. "Kita utamakan keselamatan dulu. Warga yang rumahnya
dipinggi sungai, harus evakuasi, dan kita sudah siapkan posko pengungsian," terang dia.
Popo menjelaskan, meski dalam kondisi bencana, ia tetap meminta agar warga tetap menjaga protokol kesehatan untuk antisipasi penyebaran covid-19. "Pemerintah akan terus membantu masyarakat yang terdampak banjir. Kita akan
upayakan semaksimalmungkin untuk terus membantu, namun masyarakat yang dievakuasi tetap harus jaga social distancing dan ikuti protokol kesehatan," terang dia.
Ditambahkan Ansori, Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, pihaknya sudah menerima laporan adanya bencana banjir di empat kecamatan di OKU Selatan. "Kami saat ini masih menunggu laporan dari daerah, diketahui ada 55 rumah yang terendam banjir dengan total didalamnya ada 60 KK. Bantuan sudah siap untuk mereka yang terdampak banjir, baik peralatan, dan pangan,"tandasnya. (OL-13)
Baca Juga: Lansia di 10 Provinsi Terima Bansos Rp2,7 Juta per Orang
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved