Kapolres Himbau Penjual Makanan Berbuka Taati Protokoler Covid-19

PUASA Tahun ini tak biasanya dari tahun sebelumnya.Masuk bulan suci Ramadan, pemandangan ruas jalan Soekarno Hatta di Pasar Lama Labuanbajo Kabupaten Manggarai Barat tidak lagi di padati warga membeli makanan berbuka puasa maupun wisatawan lalu lalang di kota wisata Labuanbajo.

Meski di tengah ancaman bahaya persebaran virus covid19, terlihat masih ada belasan warga menjajakan hidangan berbuka puasa mulai dari es cendol, es kelapa muda, dan berbagai jenis makanan buka puasa di pajang di ruas Jalan Soekarno-Hatta Labuanbajo.

Takut terhadap ancaman virus yang menyebar ke warga, Kapolres Manggarai Barat AKBP Handoyo Santoso, Jumat (24/4) turun langsung ke ruas jalan kota sambil berjalan kaki di trotoar jalan sejauh satu kilometer memberitahu warga agar menaati protokoler Covid19.

Baca Juga: Orang Berstatus ODP Korona di NTT Bertambah Jadi 15 Orang

"Bu, pak, saya minta jaga jarak saat membeli makanan berbuka puasa ya. Penjual maupun pembeli wajib kenakan masker. Ingat wabah virus korona berbahaya," ajak Kapolres Handoyo.

Di hadapan para pemuda Kapolres Handoyo meminta tidak berkumpul dan wajib mengenakan masker sehingga semua orang selamat dari
ancaman virus korona.

Baca Juga: Pandemi Korona, WNA Asal Thailand Malah Berkunjung ke NTT

Dari satu tempat jualan ke tempat jualan makanan berbuka puasa, Handoyo menegaskan jika tidak ada yang mematuhi dirinya akan membubarkan dan menutup segala lokasi kegiatan yang dipandang mengundang kerumunan warga.

"Karena ini sangat berisiko tertular. Kewaspadaan perlu dijaga mengikuti protokoler Covid-19. Yang tidak patuh akan di tindak tegas," kata Handoyo. (JL/OL-10)