Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
SISWA Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Gowa memberikan bantuan kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 berupa wastafel portabel.
Wastafel ini dilengkapi dengan penampung air 600 liter hasil modifikasi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa Muchlis di Gowa, Rabu, mengatakan bantuan dari siswa SMKN 3 Gowa itu bermanfaat untuk masyarakat di tengah pandemi sekarang ini.
"Tentunya kami Pemerintah Kabupaten Gowa sangat bangga dan berterima kasih karena bantuan ini sangat bermanfaat. Ini salah satu aksi nyata yang dikontribusikan masyarakat dalam rangka mencegah penularan korona di wilayah kita," katanya Rabu (22/4).
Bantuan tersebut juga sejalan dengan yang dicanangkan Pemkab Gowa agar di setiap kantor dan tempat pelayanan publik semakin banyak tempat untuk mencuci tangan.
Muchlis menyatakan dengan semakin banyaknya wastafel portabel akan mengedukasi warga bahwa salah satu cara memutus mata rantai penyebaran virus itu dengan kebiasaan mencuci tangan.
"Kami sangat mengapresiasi inovasi dari anak-anak SMK ini yang memodifikasi wastafel portabelnya sehingga sangat keren dan mudah digunakan," ujarnya.
Ia berencana memproduksi wastafel portabel dalam jumlah banyak agar bisa dibawa ke tempat-tempat penyelenggaraan acara karena bisa dilakukan modifikasi.
"Ini sangat fleksibel, bisa dibawa di tempat-tempat ramai dan bisa dipasangi pompa elektrik. Bisa juga dengan sistem keran yang tidak perlu pakai tangan untuk membukanya," terangnya.
Ia berharap dengan bantuan itu, penularan korona di Gowa bisa diminimalisasi dengan warga rajin mencuci tangan dan penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Kepala SMKN 3 Gowa Karnedy Bolong mengatakan bantuan itu karya siswanya yang peduli terhadap penanganan korona di daerah setempat.
"Bantuan kami berupa alat cuci tangan otomatis yang bisa diangkat ke mana-mana jadi misalnya mau dipindahkan di tempat keramaian itu sangat mudah," ungkapnya.
Saat ini, pihaknya memproduksi dua wastafel di mana satu untuk Kabupaten Gowa dan satunya untuk Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.
Ke depan pihaknya akan terus memproduksi wastafel itu bisa ditempatkan di tempat umum, demi memutus penularan virus corona.
"Wastafel ini kan portabel jadi bisa diangkat ke mana-mana, ditambah sistem pengisian air tidak susah, bahkan tabungnya muat banyak sampai 600 liter," pungkasnya. (OL-8).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved