Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Pemkab Tuban terus Perketat Pengawasan Kedatangan TKI

M Yakub
17/4/2020 20:45
Pemkab Tuban terus Perketat Pengawasan Kedatangan TKI
Para TKI yang baru pulang dari luar negeri akan menjalani tes kesehatan untuk memastikan tidak mengidap Covid-19(ANTARA/Septianda Perdana)

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Tuban, Jawa Timur terus melakuakan pengawasan ketat terhadap Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang pulang dari luar negeri. Jumat (17/4), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tuban memeriksa pekerja yang baru datang dari Malaysia.

Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)  Tuban, Didik Purwanto menjelaskan sesampainya di Pemkab  Tuban, tiga orang pekerja dari Malaysia asal Tuban langsung dilaksanakan pendataan dan pemeriksaan oleh tenaga medis Dinas Kesehatan Tuban. Di antaranya meliputi pengecekan suhu tubuh dan tanda gejala Covid-19, seperti sakit batuk, sakit tenggorokan, sesak nafas, demam dan tanda penomonia. Sedangkan untuk barang bawaannya juga disemprot disinfektan oleh Tim BPBD Tuban.

"Setelah dilakukan pemeriksaan dan mendapat arahan dari Komandan Kodim 0811, ke tiga orang PMI tersebut diperkenankan untuk pulang," katanya.

Ketiga orang ini, kata dia, selanjutnya dijemput oleh perwakilan Gugus Tugas dari kecamatan dan perwakilan satu orang keluarga. Ketiga PMI ini, satu orang dari Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek dan satu orang dari Desa Dawung dan Cepokorejo Kecamatan Palang.

Didik juga menambahkan, pengawalan dan pemeriksaan serupa akan terus dilaksanakan sebagai langkah pencegahan terhadap penyebaran Covid-19. "Sebelumnya juga telah dilaksanakan pengawalan kedatangan ratusan santri dari beberapa pondok pesantren di Jawa Timur," paparnya.


Kepulangan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ini menyusul rombongan sebelumnya yang sudah datang di Kabupaten Tuban pada rabu pekan lalu (8/4) yang berjumlah tujuh orang. Ketiga termasuk dalam rombongan 200 orang TKI asal Jawa Timur yang mendarat di Bandara Internasional Juanda Sidoarjo, Rabu (15/4) petang.

Mereka juga telah menjalani scerining kesehatan di Bandara Juanda, dan juga sudah menjalani isolasi selama 5 hari di Medan dengan hasil Rapid tes negatif covid-19. Meski demikian, sesampai dirumah tiga orang ini juga diwajibkan menjalani isolasi mandiri selama 14 hari dan tetap menjaga jarak. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya