Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
KENDATI sempat dinilai sebagai tindakan idiot oleh sebagian warga di Jambi, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Fey Kusnadi menyatakan PDP Positif Korona 01 Jambi yang sempat keluar dari rumah sakit, secara klinis sudah membaik.
Ia menyebut saturasi oksigennya (persentase haemoglobin yang berikatan dengan oksigen di pembuluh arteri) didiagnosa sudah normal, di atas 95%.
"Klinis baik, rontgen baik, dan saturasi oksigen lebih dari 95%," kata Fery saat memberikan keterangan resmi kepada wartawan terkait isu menghebohkan dipulangkannya PDP Positif 01 Jambi asal Kabupaten Tebo, dari RSUD Raden Mattaher di Kantor Gubernur Jambi, Rabu (8/4) petang.
Di luar pro-kontra, dia menjelaskan, ada dua kriteria terkait pemulangan pasien terinfeksi virus korona dari ruang isolasi rumah sakit. Pertama kriteria yang disyaratkan Kemenkes, yakni pihak rumah sakit harus mengrimkan swab (lendir di saluran pernafasan), ke laboratorium Litbankes Jakarta. Bila hasilnya negatif si pasien dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang.
Sementara kriteria kedua, berdasarkan kesepakatan dokter paru seluruh Indonesia, pasien dinyatakan membaik, jika uji klinis sudah bagus, dan tidak ada lagi batuk, atau demam. Pasien PDP Positif 01 Jambi, kata dia, memenuhi kriteria kedua.
Sementara untuk kriteria pertama yang bersangkutan dari dua kali uji swab masih positif, dan saat ini masih menunggu hasil uji swab ketiga.
Baca juga: Waduh, RS di Jambi Izinkan Pasien Positif Korona Pulang
Feri menilai kriteria kedua menjadi salah satu pertimbangan dari dokter penanggung jawab klinis memperkenankan PDP Posiif 01 pulang pada Selasa siang lalu. Hal itu sudah sesuai dengan petunjuk yang berlaku.
"Di rumah sakit ada dokter penanggung jawab klinis. Dia penentu kewenangan memulangkan atau menerima pasien. Saat dipulangkan kemarin, kondisi pasien sudah bagus," katanya.
Sementara itu Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Provinsi Jambi, Deri Mulyadi menambahkan, dokter paru sudah memiliki pertimbangan medis untuk menyatakan pasien sembuh atau tidak. Namun, tentu perlu adanya koordinasi antarlini dalam protapnya.
"Ketika kita bicara pandemi, kita bicara tim. Inilah yang akan kita perbaiki lagi ke depannya. Kita harus koordinasi dengan pihak terkait," ujarnya. Pihak yang dimaksud adalah Dinas Kesehatan dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Samsiran Halim menjelaskan, dia sempat kecewa dengan putusan RSUD Raden Mattaher.
Namun karena segera dikembalikan, dia menilai persoalan dianggap kelar. Menurutnya, sesuai protap kesehatan, setelah dua kali uji swab dinyatakan negatif, baru boleh dipulangkan.
Pascakepulangan PDP Positif 01 tersebut merebak, pihaknya langsung melakukan tracing contact dan medisfeksi lingkungan sekitar
keberadaan sang pasien selama diluar rumah sakit. (A-2)
DERETAN kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum dokter di berbagai wilayah telah memicu kemarahan publik karena tercela dan mencoreng profesi kedokteran.
DUNIA kedokteran regeneratif berkembang sangat pesat. Hal terutama dalam inovasi terapi sel punca dan teknologi kedokteran masa depan.
Proktologi adalah cabang spesialisasi kedokteran bedah yang menangani penyakit area anorektal, seperti wasir (hemoroid), fistula ani, fisura ani, striktur, abses, hingga prolaps rektum.
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
KESEHATAN masyarakat merupakan salah satu pilar ketahanan negara.
Deby Vinski menekankan pentingnya teknologi ini sebagai masa depan dunia kedokteran.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved