Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Karantina 14 Hari bagi Pemudik

Tim/N-2
31/3/2020 02:30
Karantina 14 Hari bagi Pemudik
Walikota Sol FX. Hadi Rudyatmo memeriksa ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno, Solo, Jawa Tengah.(ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

GELOMBANG kedatangan pemudik terbukti sulit dibendung. Sejumlah kepala daerah pun sigap menyiapkan karantina selama 14 hari bagi mereka yang baru datang.

“Pemudik yang datang ke Solo akan langsung masuk isolasi selama 14 hari.  Kami menyiapkan Gedung Graha Wisata untuk mengarantina mereka,” ujar Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo, kemarin.

Kota asal Presiden Joko Widodo ini sudah termasuk zona merah penjangkitan covid-19. Selain warga positif korona, di daerah ini juga sudah ditemukan korban meninggal karena wabah tersebut.

Selain Graha Wisata, Pemkot Surakarta juga menyiapkan dua gedung lain, yakni Ndalem Joyokusuman di Gajahan dan Ndalem Priyo Suhartan di Mutihan. Keduanya untuk menampung orang dalam pemantauan (ODP).

“Jangan nekat mudik. Ka-mi sudah minta aparat RT dan RW untuk mendata warga yang datang dan langsung dimasukkan ke karantina selama 14 hari,” tambah Rudi.

Pemkot Surakarta sudah menyiapkan dana untuk kepentingan karantina dan isolasi pemudik serta ODP. “Besarannya diperhitungkan mencukupi untuk membiayai program itu selama tiga bulan ke depan,” tandasnya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengharuskan para pemudik mengisolasi diri selama 14 hari setiba di kampung. Status mereka ialah ODP.

Jika aturan itu tidak ditaati, Emil memastikan mereka akan mendapat sanksi hukum. “Kepolisian sudah menyiapkan pasal-pasal yang bisa menjerat mereka.”

Mantan Wali Kota Bandung itu kembali meminta warga-nya yang merantau di wilayah Jabodetabek untuk tidak pulang kampung ke Ciamis, Tasikmalaya, atau Garut. Begitu juga yang sudah berada di Kota Bandung jangan mudik ke daerah asal.

“Pemerintah akan menjamin kebutuhan hidup mereka. Di Jakarta, mereka akan dijamin Pemprov DKI dan pemerintah pusat. Jika kurang, Pemprov Jabar akan memberi bantuan, sehingga tidak ada alasan pulang kampung karena kekurangan kebutuhan hidup.”

Pemprov Jawa Barat sudah menyediakan dana sebesar Rp5 triliun untuk membantu warga yang ekonominya terdampak korona. Setiap keluarga akan mendapat bantuan Rp500 ribu per bulan.
Sikap serupa juga ditunjukkan Pemprov Nusa Tenggara Timur yang melarang warga perantau di daerah ini pulang kampung.

“Kalau yang nekat tetap mudik, kami minta mereka tidak kembali ke NTT sebelum memastikan diri tidak terjangkit korona,” ujar juru bicara Tim Penanganan Covid-19 NTT, Marius Jelamu.

Besarnya gelombang kedatangan pemudik terlihat nyata di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Dalam dua hari terakhir, jumlahnya sudah mencapai 20.928 orang. “Setiap hari jumlahnya terus meningkat,” kata Ketua Satuan Gugus Penanganan Covid-19, Djoko Gunawan. (Tim/N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya