Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
MENGHADAPI Covid-19, PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region IV wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta memastikan ketahanan stok dan penyaluran BBM serta LPG di provinsi DI Yogyakarta berlangsung secara normal dan aman. Unit Manager Communication & CSR Pertamina MOR IV, Anna Yudhiastuti mengatakan, pelayanan BBM dan LPG di Yogyakarta didukung oleh 1 (satu) Fuel Terminal yaitu Fuel Terminal Rewulu.
"Saat ini kondisi stok di (Terminal BBM) Rewulu dalam keadaan aman dan penyaluran harian BBM di Yogyakarta untuk Gasoline yaitu 1.780 KL dan Gasoil 380 KL per hari. Sedangkan penyaluran harian LPG di Jawa Tengah berada di angka 360 MT per harinya," jelas Anna, Selasa (17/3).
Khusus untuk LPG di DI Yogyakarta, tambah Anna, aktivitas masyarakat masih normal. Namun, Pertamina akan terus memantau kebutuhan masyarakat mengingat beberapa instansi, BUMN dan swasta telah menjalani kerja dari rumah (Work From Home). Apabila ada kenaikan permintaan LPG di masyarakat, Pertamina akan menyiapkan penambahan pasokan.
baca juga: Empat Kecamatan di Cianjur Diterjang Banjir dan Longsor
Pihaknya juga mengimbau, masyarakat kategori mampu tetap menggunakan LPG nonsubsidi, yaitu varian bright gas. LPG 3 kg bersubsidi hanya bagi kalangan miskin atau tidak mampu. Pertamina melalui Marketing Operation Region IV di DI Yogyakarta melayani penyaluran BBM melalui 115 SPBU serta LPG melalui 73 Agen dan 6.027 pangkalan (LPG PSO dan NPSO) yang tersebar di seluruh DI Yogyakarta.(OL-3)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved