Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Harga gula pasir di sejumlah pasar tradisional di Banyuwangi, Jawa Timur merangkak naik. Dari pantauan Media Indonesia di lapangan, harga gula pasir yang normalnya Rp12 ribu per kilogram (kg), kini menjadi Rp17 ribu/kg pada Jumat (13/3).
Pedagang di Pasar Blambangan Banyuwangi, Sumiati, 45, mengungkapkan imbas kenaikan harga gula membuat dirinya tak berani menyimpan gula terlalu banyak.
"Dari sana memang kosong, makanya harga tidak stabil. Padahal minggu lalu masih Rp12 ribu, tapi sekarang Rp17 ribu per kilo," ujar Sumiati kepada Media Indonesia, Jumat (13/3).
Menurut Sumiati, dia "biasanya membeli di pengepul satu kwintal lebih. "Tapi itu saat harganya normal. Nah, karena sekarang tidak stabil, saya hanya stok separuhnya, takut rugi. Selain itu, dari pengepul katanya gula mengalami kelangkaan juga," sambungnya.
Baca juga: Harga Gula Pasir di Palangka Raya Capai Rp16.500/kg
Sejak harga gula mulai tidak stabil, lanjut Sumiati, permintaan pembeli semakin berkurang. Kendati demikian, karena gula pasir komoditas pokok untuk kebutuhan rumah tangga yang harus ada, permintaan pembeli masih tetap ada.
"Kalau pembeli pas harga masih stabil, banyak. Namun, sekarang ya tetap ada. Cuma ya tidak terlalu banyak. Hanya separuhnya saja," katanya.
Kepala Bulog Divisi Regional V Banyuwangi, Prima Agung menjelaskan, saat ini Bulog Banyuwangi juga mengaku tidak memiliki stok gula pasir. "Bahkan stok gula di wilayah tapal kuda juga mengalami kekosongan sehingga Bulog tidak bisa mengendalikan harga gula pasir di tingkat pedangang pasar. Sudah sekitar dua minggu lalu, stok gula pasir habis," ungkapnya.
Menurut Prima, pihaknya bersama dinas terkait sudah datang ke beberapa pabrik gula, yakni Industri Gula Glenmore di Banyuwangi, pabrik gula di Asembagus, Situbondo dan Bondowoso. Namun, stok gula masih kosong. "Padahal kami datang ke pabrik tersebut sekitar sebulan yang lalu. Sekarang mau beli sudah tidak ada," pungkasnya. (OL-14)
Konsumsi gula secara berlebihan dan tidak mengatur pola makan yang sehat juga bisa menyebabkan timbulnya beberapa penyakit yang bisa mengancam kesehatan tubuh.
Saat dilakukan pemeriksaan di atas kapal, tim menemukan sebanyak 500 karung beras dengan total berat sekitar 5 ton serta 400 pak gula pasir seberat 14,6 ton.
Gula bisa berasal dari bahan alami (seperti buah, madu, dan tebu) atau buatan (seperti pemanis sintetis).
Pola hidup yang sering mengombinasikan nasi sebagai karbohidrat utama dengan sumber karbohidrat lainnya dari tepung-tepungan dapat meningkatkan risiko diabetes melitus.
Menurut peraturan tentang konsumsi gula, garam, dan lemak (GGL), batas harian gula adalah 50 gram atau setara dengan 4 sendok makan.
RAMADAN identik dengan mengonsumsi kurma karena tradisi mengonsumsi kurma. Ada beberapa jenis kurma yang dijual di pasaran yang dilapisi dengan gula.
SEBANYAK 29 orang penumpang KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali ditemukan dalam kondisi selamat. Sementara itu 4 orang ditemukan meninggal dunia.
Keberadaan tim nanti akan menjelaskan secara rinci perihal sistem SPBM serta mencari solusi terbaik agar mereka tetap terakomodasi dan tetap sekolah.
Sedikitnya 61 orang dilaporkan hilang setelah kapal feri tenggelam di Selat Bali, Rabu (2/7) malam.
Rama menuturkan penangkapan bermula dari laporan masyarakat yang masuk melalui layanan pengaduan Waduli Banyuwangi.
Kegiatan ini menjangkau 8 titik lokasi di Kabupaten Banyuwangi dan berkolaborasi dengan tiga Puskesmas: Genteng Kulon, Singojuruh, dan Gitik.
Kota Banyuwangi memiliki pertumbuhan ekonomi tinggi, hampir setara dengan tingkat pertumbuhan nasional 2024. Salah satu penopangnya adalah industri pariwisata.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved