Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KAIN batik ciprat buatan para penyandang disabilitas intelektual yang menjalani pendidikan di Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini Temanggung, Jawa Tengah akan dijadikan seragam wajib di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Kain batik ini akan diproduksi di 19 lokasi binaan yang tersebar di
Indonesia. Sejauh ini batik ciprat menjadi ikon ketrampilan yang paling mudah dilakukan oleh para penyandang disabilitas intelektual. Batik ini dibuat hanya dengan dicipratkan saja ke kain.
Plt Kepala BBRSPDI Kartini Temanggung, Langgeng Setiawan mengatakan, pada tahap pertama batik ciprat juga akan digunakan oleh para pejabat di lingkungan Kemensos. Kemudian diteruskan oleh para pegawai. Terkait seragam ini masih dibahas anggarannya di Kemensos.
"Ini merupakan kebijakan Menteri Sosial (Mensos) yang baru. Instruksi yang kami terima, pejabat di lingkungan Kemensos harus menggunakan batik ciprat sekali dalam sepekan," kata Langgeng di Temanggung, Rabu (4/3).
Saat ini sudah ada beragam model dalam katalog batik ciprat yang bisa dipilih menjadi seragam. Batik ciprat juga dapat dimodifikasi dengan berbagai corak sesuai selera pemesannya. Pembuatan batik ciprat harus melibatkan penyandang disabilitas intelektual.
"Namun demikian, dalam pembuatan batik ciprat juga harus memperhatikan soal pembuangan limbah. Hal itu agar nantinya limbah batik tidak menimbulkan masalah pada lingkungannya," kata dia.
Kepala Bidang Resosialisasi dan Bimbingan Lanjut, BBRSPDI Kartini Temanggung, Ambarina Murdiati, menambahkan, BBRSPDI telah mempunyai 19 binaan di 19 lokasi. Antara lain tiga lokasi di Blitar, dua lokasi di Kulonprogo. Lainnya di Semarang, Magetan, Ponorogo, Banyumas, Pekalongan, dan Wonosobo.
Selama ini para penyandang disabilitas intelektual di 19 lokasi binaan itu juga telah dilatih untuk memproduksi batik ciprat. Namun untuk kepentingan produksi batik ciprat tersebut, pihak BBRSPDI menyelenggarakan pelatihan bagi para pendamping sosial. Pelatihan bertajuk Diseminasi dan Pembekalan Ketrampilan Teknis Pendamping Sheltered Workshop Peduli yang berlangsung Rabu (4/3) hingga Kamis (5/3) di BBRSPDI Kartini Temanggung. Selanjutnya para pendamping itu yang akan meneruskan ketrampilan membatik ciprat pada para penyandang disabilitas intelektual binaannya.
baca juga: Hadapi Penyebaran Covid-19, RSU Anutapura Gelar Simulasi
"Seharusnya mulai Maret ini sudah menjadi seragam wajib. Itu akan diproduksi di 19 lokasi binaan. Nantinya akan ada semacam Surat Edaran dari Mensos untuk mendukung kebijakan tersebut," kata Ambarina. (OL-3)
Batik terus berkembang seiring inovasi para perajin dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.
Koleksi batik ramah ibu menyusui ditampilkan di panggung peragaan busana JF3 Fashion Festival di di La Piazza Fashion Tent, Summarecon Mall Kelapa Gading
Tahun ini, GBN 2025 secara khusus mengangkat Batik Merawit dari Cirebon, sebuah teknik membatik khas yang dikenal melalui pola garis halus dan detail yang memerlukan ketelitian tinggi.
KEMENTERIAN Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan bahwa industri batik terus menunjukkan kelihatan positif baik di pasar domestik maupun internasional.
Era Soekamto mengatakan akan terus melestarikan dan mempromosikan batik melalui karya-karya rancangannya sebagai seorang desainer serta menghadirkan platform Nusantara Wisdom.
Bangunan ini telah bertransformasi menjadi banyak tempat di antaranya tempat tinggal dokter gigi pertama Indonesia dan sekarang hadir sebagai restoran Bunga Rampai
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved