Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
PEMERINTAH Kota Palembang mulai memetakan destinasi wisata di 18 kecamatan dengan melibatkan akademisi. Hal ini untuk menggenjot pendapatan asli daerah atau PAD dari sektor pariwisata.
Asisten II Sekretariat Daerah Kota Palembang, Shinta Raharja mengatakan, pihaknya ingin setiap kecamatan yang ada di kota
itu memiliki destinasi wisata yang khas.
''Di Kecamatan Seberang Ulu I, misalnya sudah ada kampung layang-layang. Kami inginnya sekarang setiap kecamatan juga punya satu destinasi yang spesifik. Sehingga wisatawan tahu mau ke mana,'' katanya saat workshop Identifikasi dan Pemetaan Kawasan Wisata Potensial Kota Palembang, Rabu (26/2).
Shinta mengatakan jika pemetaan terhadap destinasi wisata itu telah rampung, ini bisa jadi pedoman untuk meningkatkan PAD dari sektor pariwisata. Sebab, kata dia, PAD pariwisata saat ini masih mengandalkan fisik, yakni berupa hotel, tempat makan atau restoran.
Sementara untuk retribusi yang dipungut dari tiket masuk destinasi dinilai belum optimal. ''Kita belum sampai pada tahapan bagaimana bisa menjual wisata di kota ini. Setahu saya yang menggunakan HTM (harga tiket masuk) hanya di Hutan Wisata Puntikayu, tempat lain belum,'' ujarnya.
Menurut Shinta, sebetulnya pemkot telah melakukan pemetaan untuk destinasi wisata. Namun dirasa belum optimal. Oleh karena itu, peranan pihak lain, seperti akademisi dapat membantu penguatan pemetaan di sektor wisata.
Sementara itu Rektor Universitas Taman Siswa Palembang Joko Siswanto menilai fasilitas pendukung destinasi wisata di Palembang harus diperbaiki. ''Objek wisatanya ada tetapi kalau fasilitas pendukung tidak ada. Maka wisatawan sulit menjangkaunya,'' katanya.
Menurut Joko, sebetulnya Kota Palembang memiliki banyak objek wisata berdasarkan sejumlah potensi yang bisa dikembangkan. Mulai dari potensi alam, kuliner, budaya hingga sejarah.
Diketahui, sektor pariwisata Kota Palembang tumbuh positif pada 2019 dengan menyumbang sekitar 30% dari Rp1,3 triliun target PAD. Angka tersebut naik dibanding 2018 sebesar 20% atau Rp185 miliar dari total PAD Rp1 triliun. (DW/OL-10)
INDONESIA, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjadi tuan rumah International Islamic Expo (IIE) 2025 ke-15 di JCC Senayan, pada 11-13 Juli.
Monas dapat dioptimalkan sebagai botanical garden atau kebun botani yang memberikan ruang edukasi dan konservasi flora nusantara serta pusat riset tanaman langka khas Indonesia.
Peresmian ini juga menandai lahirnya Hari Festival Desa Wisata Amping Parak, yang akan masuk dalam kalender resmi pariwisata nagari.
Pacu Jalur sendiri diyakini telah ada sejak abad ke-17. Lebih dari sekadar perlombaan, tradisi ini menjadi simbol gotong royong khas bangsa Indonesia.
Audi Sitorus menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba siap mendukung hal-hal yang sifatnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Java Balloon Attraction tahun ini merupakan salah satu agenda unggulan dari rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-200 Wonosobo
PT PLN akan menggelar perhelatan lari bertaraf nasional dengan tajuk PLN Mobile Color Run 2025 di Palembang, Sumatra Selatan, pada 24-25 Mei 2025.
Badan Gizi Nasional (BGN) memberikan bimbingan teknis bagi 3.300 penjamah makanan dari 67 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sumatera Selatan.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa memastikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan pelayanan publik dalam momentum 100 hari pertama masa kepemimpinannya.
WAKIL Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul Haq memberikan tausiyah dan sambutan pada Halal Bihalal Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Palembang.
Total ada 17 turnamen yang telah dilaksanakan sejak dimulainya Kejurnas TDP IMTC Palembang Seri I pada 1 Maret 2023.
Di bagian putra, tiga tim sudah memastikan ke final four.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved