Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Hujan Warnai Pelantikan 10 Bupati di Sulsel

Antara
17/2/2016 11:30
Hujan Warnai Pelantikan 10 Bupati di Sulsel
(ANTARA/ABRIAWAN ABHE)

HUJAN deras mewarnai pelantikan 10 pasangan Bupati dan Wakil Bupati di halaman kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Makassar, Rabu (17/2). Namun hal itu tidak mengganggu acara tersebut.

Para undangan harus pasrah basah diterpa hujan meski berada di dalam tenda karena hujan cukup deras menunggu di lantik menjadi kepala daerah oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.

Beberapa undangan lainnya juga terlihat berlarian mencari perlindungan untuk berteduh karena tenda yang disediakan panitia tidak mampu cukup membendung derasnya air hujan disertai angin itu.

"Tiba-tiba saja hujan keras. Terpaksa kita cari tempat berteduh tetapi tetap basah di sini," kata Lukman salah satu undangan yang hadir di area pelantikan.

Kendati hujan cukup deras acara pelantikan tetap berjalan meski ada kendala teknis. Setelah 20 kemudian hujan berhenti secara berangsur-angsur dan seketika kembali cerah.

Proses acara pelantikan kembali berjalan meski lapangan yang tadinya sudah dibersihkan kini kondisinya sedikit becek dan berlumpur. Namun para Bupati dan Wakil Bupati ini tetap semangat dan antusias mengikuti prosesi.

Pemasangan tanda pangkat jabatan dan penyekatan tanda pejabat serta penyerahan Surat Keputusan Dari Menteri Dalam Negeri dilakukan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin limpo atas nama Presiden Indonesia Joko Widodo.

Selanjutnya penandatanganan berita acara pelantikan, kemudian dilanjutkan dengan penandatangan pakta integritas seluruh Bupati dan Wakil Bupati yang sudah dilantik sebelumnya.

Pada kesempatan itu Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo berharap kepada seluruh bupati dan wakil bupati yang sudah dilantik menjalankan amanah rakyat dan membuat rakyat lebih sejahtera.

"Harapan kepada bupati dan wakil bupati jaga kepercayaan rakyat, karena amanah mereka adalah tuga kita. Sebagai pemipin dan pelayanan masyarakat kesejahteraan lebih penting dari segalanya," ujarnya.

Arus lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo padat merayap disebabkan puluhan kendaraan roda empat parkir di bahu jalan mengingat undangan yang disebar 3.000.

Kendati telah dilakukan rekayasa lalulintas oleh kepolisian untuk mengantisipasi kemacetan, namun tidak bisa terhindarkan karena arus
kendaraan dari arah Maros-Makassar begitupun sebaliknya sangat padat. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya