Warga Antusias Ikuti Gerakan Pembumian Pancasila di Jabar

Bayu Anggoro
17/2/2020 16:51
Warga Antusias Ikuti Gerakan Pembumian Pancasila di Jabar
Pembina DPD Gerakan Pembumian Pancasila Jawa Barat, Dandan Rezawardhan saat memberi penjelasan.(MI/Anggoro)

RIBUAN warga memadati Jalan Diponegoro Bandung mengikuti Gerakan Pembumian Pancasila (GPP) yang diselenggarakan DPD GPP Jawa Barat, Minggu (16/2). Acara yang bertujuan untuk memperkuat nilai-nilai Pancasila itu juga dihadiri sejumlah tokoh.

Beberapa mereka yang hadir yakni Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaam BNPT Irjen. Budiono Sandi, Wakil Kepala BPIP Haryono, anggota DPR RI Netty Prasetiyani, Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmadja, Kepala Polrestabes Bandung Kombes. Irman Sugema, Ketua DPP GPP Anton Manurung, dan mantan gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

Baca juga: Pancasila Harus Jadi Acuan Cara Berpikir Melawan Intoleransi

GPP di Jawa Barat diawali dengan pembacaan teks Pancasila yang dipimpin Dewan Pembina DPD GPP Jawa Barat, Dandan Reza Wardhana. Berbagai acara diikuti oleh semua lapisan masyarakat, seperti jalan sehat, senam bersama, pentas seni dan budaya, serta temu artis film Love In Pangandaran.

Ketua DPD GPP Jawa Barat Pamriadi mengatakan, pihaknya menggelar acara ini agar semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, hal ini penting agar Pancasila sebagai ideologi bangsa tidak bisa digeser oleh ideologi lain, baik yang berlatar belakang agama maupun
kepentingan ekonomi.

"Pancasila harus terus digaungkan secara konsisten, agar tidak tergeser oleh ideologi-ideologi lain," katanya.

Agar sosialisasi pemahaman ini bisa sampai ke semua lapisan masyarakat, menurutnya perlu cara berbeda sehingga mendapat sambutan yang positif. Oleh karena itu, dalam acara GPP ini pihaknya menampilkan sejumlah atraksi tradisional dan hiburan.

"Kita membuat Gerakan Pembumian Pancasila ini tidak dalam konteks yang serius dan menjemukan, tapi pesannya sampai," katanya.

Dengan cara-cara seperti ini, dia optimistis nilai-nilai Pancasila akan sampai hingga lapisan masyarakat paling bawah. "Sosialisasi Pancasila tidak dibatasi oleh sekat-sekat ruang elit, tapi kita akan melibatkan ruang partisipasi masyarakat secara luas."

Anggota DPR RI, Netty Prasetiyani, menegaskan, rakyat Indonesia adalah pewaris yang sah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Oleh karena itu tidak boleh ada keraguan terhadap Pancasila sebagai sebuah ideologidan pedoman hidup berbangsa dan bernegara.

"Saya hanya ingin menegaskan bahwa hari ini kita adalah pewaris yang sah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tidak boleh ada keraguan terhadap Pancasila sebagai landasan ideologi negara, sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara," katanya.

Netty pun mengapresiasi GPP yang dirangkai dengan gerak jalan sehat. Selain menghibur, menurutnya kegiatan yang melibatkan massa ini penting digalakkan agar semakin banyak warga yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan.

"Indonesia membutuhkan SDM yang unggul dan berkualitas. Salah satu bentuk keunggulan SDM Indonesia adalah sehat," katanya. (BY/A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya