Terancam Puso, Delapan Kecamatan di Pidie Diserang Wereng

Amiruddin Abdullah Reubee
08/2/2020 18:15
Terancam Puso, Delapan Kecamatan di Pidie Diserang Wereng
Terancam Puso, Delapan Kecamatan di Pidie Diserang Wereng(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

PETANI padi di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh sekarang sedang diresahkan oleh serangan hama penyakit. Pasalnya sudah delapan kecamatan lahan sawah di kawasan setempat diserang hama wereng. Bila tidak segera teratasi dikhawatirkan lahan sawah setempat terancam puso (gagal panen).

Apalagi populasi hama penyerang batang padi itu sangat cepat dan meluas ke segala penjuru. Saat terkena serangan, dalam tiga hari saja batang padi langsung layu, mengering, dan gosong.

Amatan Media Indonesia, lahan sawah di delapan kecamatan yang digasak hama bertubuh kecil itu tersebar, di Kecamatan Geulumpang Baro, Kembang Tanjung, Mutiara Timur dan Geulumpang Tiga. Kemudian Kecamatan Tiro Truseb, Titeu, dan Kecamatan Sakti.

"Umur tanaman yang terserang hama itu berkisar 50 hingga 60 hari. Ini usia tanaman paling rentan berbagai hama dan penyakit" tutur Hasballah, Sekretaris Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Pidie, Sabtu (8/2).

Dikatakan Hasballah, untuk mencegah serang tidak meluas pihaknya telah memfasilitasi petani melakukan penyemprotan secara massal. Dengan penyemprotan racun hama secara serentak diharapkan bisa mengatasi masalah. "Setelah penyemprotan, kalau tanaman padi masih muda, ada kemungkinan pulih kembali. Tapi bila yang terserang itu sedang masa pengisian biji, diharapkan tidak meluas lagi" tutur Hasballah.

Lalu pihaknya telah meminta kepada petugas penyuluhan dan pengamat hama penyakit untuk memantau setiap hari perkembangan dan kondisi tanaman padi. Bila ada sesuatu perubahan, segera laporkan permasalahannya kepada yang lebih atas guna dapat segera teratasi.

Para petani mengharapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie dan jajaran pemeritahan Provinsi Aceh, lebih serius menangani serangan hama ini. Bila tidak sepenuh hati, hal tersebut bisa berakibat lebih besar. (OL-12)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya