Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PEDAGANG kaki lima (PKL) yang masih menempati trotoar di penggal Jalan Sudirman Yogyakarta dari simpang Jembatan Gondolayu hingga Tugu, tidak lagi diperbolehkan berjualan di lokasi tersebut apabila revitalisasi trotoar selesai dilakukan.
“Hari ini, kami melakukan sosialisasi mengenai rencana revitalisasi trotoar di Jalan Sudirman kepada pelaku usaha dan pedagang kaki lima (PKL). Kami menjelaskan bahwa nanti PKL tidak lagi diperbolehkan berjualan di trotoar tersebut,” kata Camat Jetis Sumargandi usai sosialisasi di Yogyakarta, Rabu (5/2).
Menurut dia, kecamatan akan melakukan konsultasi dan koordinasi kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Yogyakarta terkait penggunaan pasar tradisional sebagai tempat relokasi PKL dari Jalan Jenderal Sudirman yang terdampak revitalisasi.
Pekerjaan revitalisasi trotoar di Jalan Jenderal Sudirman Yogyakarta rencananya dilakukan mulai April dan ditargetkan selesai pada akhir September atau awal Oktober.
Pekerjaan revitalisasi trotoar tersebut merupakan kelanjutan dari proyek yang sama pada tahun lalu yang dilakukan dari simpang Gramedia hingga simpang Jembatan Gondolayu. Seluruh dana yang digunakan pun berasal dari dana keistimewaan dengan nilai sekitar Rp27 miliar pada tahun ini.
Selain penataan trotoar, juga sekaligus dilakukan “ducting” untuk kabel fiber optic milik provider telepon selular dan kabel listrik PT PLN sehingga kawasan sumbu filosofis tersebut, khususnya di sekitar Tugu akan bebas dari kabel udara. (Ant/OL-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved