Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pemerintah Diminta Hentikan Arus Turis Tiongkok

Supardji Rasban
26/1/2020 19:19
Pemerintah Diminta Hentikan Arus Turis Tiongkok
Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Aryani.(Supardji Rasban )

HEBOH soal merebaknya virus korona, membuat khawatir masyarakat. Apalagi virus mematikan itu disinyalir senjata biologis yang bocor di Kota Wuhan, Tiongkok.

Anggota Komisi IX DPR RI, Dewi Aryani, menyampaikan kekawatiran sekaligus mempertanyakan kebijakan pemerintah dalam mengantisipasi arus imigran dari Tiongkok yang dikhawatirkan membawa virus korona.

Selain itu, dia menyoroti pemanfaatan BPJS Kesehatan bagi masyarakat yang terjangkit virus tersebut. "Sebaiknya hentikan dulu kedatangan warga negara Tiongkok untuk sementara, sampai ada kepastian soal bahaya dan pencegahan virus korona. Berikut vaksin dan pengobatan yang tepat," ujar Dewi dalam keterangan remsi, Minggu (26/1).

Jika virus korona merupakan senjata biologis, negara dikatakannya wajib melindungi rakyatnya. "Kita sudah masuk era baru dalam segala aspek, perlu ketegasan pemerintah dalam hal ini," tegas Dewi.

Dia juga mendesak pemerintah untuk menganalisis bahwa senjata perang dunia berikutnya bukan lagi alutsista tapi virus mematikan. "Ini saya kira sangat mengerikan," pungkasnya.

Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) IX Jawa Tengah meminta pemerintah segera melakukan langkah antisipatif. "Termasuk Menteri Kesehatan dan Direksi BPJS harus menjelaskan jika di Indonesia mulai masuk virus korona. Bagaimana dengan BPJS Kesehatan? Apakah juga bisa melayani pasien suspect virus korona," tutup dia.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik