Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
HARAPAN agar Sekolah Sukma Bangsa di Kabupaten Pidie selalu melakukan simulasi bencana alam setiap enam bulan sekali disampaikan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jamaluddin.
Hal itu didasari karena kawasan Provinsi Aceh dikenal rawan gempa bumi dan pernah terjadi gelombang tsunami maha dahsyat beberapa waktu lalu. Apalagi daratan di pesisir Selat Malaka itu berada diatas patahan lempengan bumi yang rawan gempa sehingga dikhawatirkan memicu gelombang besar tsunami.
Melalui simulasi itu diharapkan mampu mengurangi risiko bila sewaktu-waktu terjadi fenomena gempa bumi, gelombang tsunami, bencana kebakaran atau lainnya.
Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Simulasi Penanggulangan Bencana dari Sekolah Sukma Bangsa, Nawalul Faizin, mengatakan, selama dua jam siswa/siswi diberi pelatihan cara menyikapi fenomena alam.
"Di awal simulasi dimulai bunyi sirene pertanda terjadi gempa bumi. Lalu siswa dipandu oleh gurunya untuk mencari tempat perlindungan seperti berlindung di bawah meja guna menghindari reruntuhan. Kemudian dievakuasi ke halaman depan selolah yang dianggap lebih aman" kata Nawalul Faizin disela-sela latihan atau simulasi upaya pengurangan risiko bencana alam yang digelar Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Jumat (10/10).
Baca juga: Siswa SMP Sukma Bangsa Ikuti Pameran PEF
Nawalul melanjutkan, pihaknya sudah memiliki peralatan pendeteksi gempa bumi dan fasilitas pemadam kebakaran sederhana. Dengan peralatan tersebut diharapkan dapat mengetahui lebih cepat dan bisa mencegah korban jiwa.
Direktur Sekolah Sukma Bangsa Pidie, Marthunis Bukhari, mengatakan, simulasi dilakukan sebagai ikhtiar bersama bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
"Aktivitas ini juga merupakan medium untuk mengedukasi seluruh warga sekolah agar menjadi individu dan komunitas yang siaga terhadap bencana," tutur Marthunis.(OL-5)
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 4.4 mengguncang Kabupaten Pangandaran, terjadi Sabtu (21/6) sekitar pukul 12.53 WIB. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Belum ada laporan kerusakan rumah akibat gempa tersebut tapi relawan BPBD langsung bergerak mencari rumah terdampak.
Sebuah batu raksasa bernama Maka Lahi, yang berarti "batu besar", ditemukan telah berpindah sejauh 200 meter dari puncak tebing akibat gelombang tsunami purba setinggi 50 meter
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi Aceh tersebut berada di kedalaman 45 kilometer.
Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Papua Nugini pada Sabtu (5/4) pukul 03.04 WIB.
Mudik merupakan tradisi yang tidak dapat terpisahkan dari Hari Raya Idul Fitri. Saat mudik, banyak masyarakat yang memutuskan untuk menggunakan transportasi jalur darat dan laut.
Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid memuji langkah Presiden Prabowo Subianto yang memutuskan empat pulau milik Aceh.
PEMERINTAH menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada data resmi yang menyatakan keberadaan potensi migas di 4 pulau yang baru-baru ini ditetapkan masuk wilayah administratif Aceh.
Pada 2009 (4 November 2009) Gubernur Aceh saat itu mengonfirmasi kepemilikan empat pulau tersebut.
Nasir juga mengapresiasi Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution dan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu yang legawa dengan putusan Presiden Prabowo.
Ketua Mualimin Aceh, Darwis Jeunib, yang juga mewakili Gerakan Aceh Merdeka (GAM), menyampaikan apresiasi kepada Presiden Prabowo yang menetapkan 4 pulau masuk bagian wilayah Aceh
Menkopolkam Budi Gunawan menegaskan akan menindaklanjuti penetapan empat pulau menjadi wilayah Aceh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved