Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Nelayan Natuna Kembali Melaut

M. Iqbal Al Machmudi
11/1/2020 16:18
Nelayan Natuna Kembali Melaut
Nelayan kembali melaut(Antara)

SEJUMLAH nelayan Natuna kembali melaut yang sebelumnya terganggu dengan hadirnya kapal Coast Guard Tiongkok yang mengawal nelayan mereka melaut.

"Sudah kembali melaut dan sudah tidak ada lagi kapal nelayan asing. Sudah merasa nyaman dan tidak ada lagi aktifitas yang diisi nelayan asing," Kata Dedek Ardiansyah, di Ranai, Natuna, Kepulauan Riau, Sabtu (11/1).

Diketahui bahwa nelayan melaut mulai 12 hari hingga 14 hari mulai dari berangkat hingga kembali pulang. Nelayan kebanyakan berada di titik zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia untuk menangkap ikan.

"Kehadiran dari Bakamla, KRI, KPP, dan KPLP memberikan kenyamanan bagi nelayan untuk kembali mencari ikan di ZEEI," ujar Dedek.

Dedek merupakan nelayan Natuna yang merekam kegiatan kapal nelayan dan Coast Guard Tiongkok melakukan kegiatan penangkapan ikan di ZEEI.

Jumlah nelayan di Natuna sendiri berjumlah 6.000 nelayan. Yang menjadikan profesi nelayan sebagai pilihan utama mata pencarian warga sekitar.

"Harapannya tentu akan bisa seperti ini sehingga mata pencarian dari nelayan tidak terganggu. Semoga ini bisa berlanjut," Ungkapnya. (OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya