Menhan: Tiga Tewas Dalam Kecelakaan Super Tucano

Arif Hulwan
10/2/2016 12:22
Menhan: Tiga Tewas Dalam Kecelakaan Super Tucano
(ILUSTRASI--ANTARA/Widodo S. Jusuf)

KECELAKAAN pesawat latih tempur jenis Super Tucano, di Malang, Jawa Timur, Rabu (10/2) diakui menelan korban jiwa tiga orang. Mengenai penyebabnya, masih dalam penyelidikan.

"Tiga korban, meninggal dunia," ungkap Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, di sela-sela rapat dengr pendapat dengan Komisi I DPR, di Jakarta, Rabu (10/2).

Hal yang sama diungkapkan Wakil Ketua Komisi I Tubagus Hasanuddin. Ia pun menyampaikan pesan belasungkawanya. Korban adalah pilot dan co-pilot serta warga yang rumahnya tertimpa pesawat.

Keduanya menerima kabar kecelakaan pesawat yang bermarkas di Pangkalan Udara Abdurrachman Saleh Malang itu sekitar pukul 11.30 WIB. Mengenai penyebabnya, kedua pihak masih menanti laporan dari lapangan.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 10.15 wib. Menurut keterangan, pesawat yang mengangkut dua penumpang jatuh menimpa sebuah rumah di Jalan LA Sucipto Rt 3 Rw 3, Blimbing, Malang.

Keterangan yang didapat pesawat dipiloti Mayor Penerbang Ifi dengan kopilot Saiful. Sedangkan warga sipil yang menjadi korban adalah seorang perempuan bernama Pujianto. Semua korban saat ini sudah dibawa RS Syaiful Anwar, Malang.

Pesawat super tucano dari skuadron 21 Lanud Abdurahman Saleh tersebut jatuh menimpa rumah Mujianto. Hingga kini bangkai pesawat masih belum dievakuasi dan masih berada di lokasi kejadian. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya